Bermain alat musik di waktu luang ternyata, bisa membawa manfaat untuk kesehatan fisik dan pikiranmu. Kalau biasanya gitar menjadi pilihan, sekarang kamu juga bisa memainkan drum sebagai hobi. Nah kalau ingin memilih alat musik ini sebagai instrumen pengisi waktu luang, kamu perlu tahu dulu nih jenis-jenis drum yang bisa kamu gunakan.
Jenis-jenis drum sendiri perlu banget untuk dipahami biar kamu gak salah pilih ketika ingin membelinya. Soalnya, alat musik yang satu ini bukan hanya drum set modern yang dimainkan dengan stik saja. Tapi ada juga drum yang dimainkan dengan pukulan tangan.
Nah biar gak bingung mending kamu simak deh jenis-jenis drum yang sering digunakan untuk bermain musik.
Drum sendiri merupakan alat musik perkusi yang terdiri dari tiga bagian yaitu, case, selaput dan stik atau tangan sebagai pemicu. Karena itu, alat musik seperti gendang juga bisa digolongkan sebagai drum karena memenuhi kriteria tersebut.
Maka dari itu, kita bisa membagi drum menjadi dua jenis yaitu, yang modern dan tradisional. Nah biar kamu makin yakin dan gak salah pilih, gak ada salahnya nih mengenal jenis-jenis drum yang bisa kamu mainkan.
Drum tradisional umumnya dimainkan dengan ditabuh tangan ataupun alat bantu yang khas untuk instrumen tersebut. Pada awalnya alat musik ini sering dimainkan untuk mengiringi upacara adat.
Namun, seiring berjalannya waktu, drum tradisional juga berkembang sebagai instrumen pengiring berbagai genre musik modern. Nah, supaya kamu nggak salah ketika belajar drum, kamu perlu mengenal apa saja drum tradisional yang bisa dibawa pulang.
Cajon
Cajon menjadi salah satu jenis drum yang kamu sudah sering lihat di banyak acara live music. Cajon menghasilkan suara yang unik karena bisa menghasilkan nada rendah macam bass drum ketika dipukul tepat di tengah. Tak hanya itu, cajon juga menghasilkan suara tinggi macam hi hat cymbal ketika dipukul pada sisi pinggir.
Jika kamu ingin mempelajari ketukan serta tempo dengan lebih mudah, instrumen yang satu ini bisa dijadikan pilihan pertama sebelum pindah ke drum set modern. Selain mudah digunakan, alat ini juga gak makan banyak tempat.
Jimbe
Jika kamu hobi mendengar genre reggae pasti sudah akrab dengan jimbe kan. Alat musik tradisional yang berasal dari Afrika ini bisa menjadi salah satu drum tradisional yang bisa kamu pilih. Karakter suara yang dihasilkan cenderung bulat dan berfungsi sebagai pengatur tempo.
Alat ini mudah ditemui dan bisa kamu bawa pulang ke rumah dengan harga yang relatif terjangkau. Sama seperti cajon, jimbe memiliki bentuk yang relatif ringkas dan tak memakan banyak ruang. Selain itu juga cocok buat teman akustikan saat nge-jam bareng teman-teman.
Jika sebelumnya kamu sudah mengenal jenis drum tradisional, sekarang saatnya berkenalan lebih jauh dengan drum modern. Perbedaan drum modern dan tradisional terletak pada instrumennya yang jauh lebih banyak.
Dalam sebuah drum set biasanya terdapat beberapa jenis drum yang bisa digunakan. Ada bass, floor tom-tom, high tom-tom, snare drum dan juga simbal. Bass dan snare drum merupakan instrumen penentu tempo dalam permainan drum.
Hal ini karena, dua instrumen tersebut memiliki suara khas serta dominan yang akan selalu terdengar jelas dalam permainan musik. Bass biasanya memiliki karakter suara yang rendah, sedangkan snare drum memiliki karakter suara yang lebih tinggi.
Selain itu tom-tom dan simbal berfungsi untuk memberikan warna dalam permainan. Terdapat beberapa jenis tom-tom dan simbal dalam sebuah set drum. Setiap jenisnya memiliki karakter suara yang berbeda pula namun tetap senada.
Setelah mengetahui komponen penyusun kamu perlu tahu jenis-jenis drum modern yang bisa dibawa pulang ke rumah.
Drum Modern Konvensional
Drum modern konvensional biasanya tersusun dari instrumen-instrumen di atas agar bisa dimainkan. Namun, terdapat beberapa set up yang bisa kamu pilih dalam menentukan drum konvensional. Biasanya set up ini menyesuaikan dengan gaya permainan drummer ataupun genre musik yang dibawakan.
Drum konvensional, biasanya membutuhkan ruang luas agar bisa diletakkan sesuai keinginan. Selain itu, besar kecilnya suara yang dihasilkan bergantung dengan intensitas stik ketika ditabuh ke instrumen.
Untuk itu, jenis drum seperti ini direkomendasikan dimainkan di ruangan yang kedap suara agar tidak mengganggu.
Drum Modern Elektrik
Sama seperti drum konvensional, komponen drum elektrik juga terdiri atas tom-tom, bass, snare drum dan simbal. Akan tetapi, instrumen tersebut hadir dalam bentuk yang jauh lebih ringkas dari drum konvensional.
Hal ini karena, drum elektrik menghasilkan suara secara digital. Jadi instrumen-instrumen penyusunnya hadir dalam bentuk yang jauh lebih kecil. Karena itu, secara dimensi drum elektrik juga lebih hemat tempat dan jauh lebih ringan.
Selain itu, kamu juga gak perlu takut suaranya mengganggu, karena drum elektrik bisa digunakan dengan headphone. Jadi suara yang muncul hanya untukmu saja.
Jenis-jenis drum di atas bisa kamu jadikan opsi untuk mengisi waktu luang. Sebaiknya pilih drum yang sesuai dengan selera musik yang kamu sukai. Dengan begitu, belajar bermain drum akan jauh lebih enjoy untuk dilakukan.
Agar mempelajari alat musik ini jauh lebih menyenangkan, kamu gak boleh ketinggalan menyiapkan Guinness Foreign Extra Stout sebagai teman latihan. Cita rasa yang ditawarkan Guinness Foreign Extra Stout dijamin membuat sesi nge-jam kamu makin seru, terlebih jika bareng teman-teman.
Jadi di antara jenis-jenis drum tadi, mana yang kamu pilih?