Sebagai salah satu destinasi wisata terfavorit di Indonesia, Bali bisa dibilang memiliki lanskap yang cukup beragam. Terdapat pantai-pantai dengan hamparan pasir putih yang indah serta ombak yang disukai para pecinta surfing, situs-situs tradisional serta pasar-pasar tempat para pemuja kesenian, dan terdapat pula banyak perbukitan serta pegunungan yang bisa dijadikan sarana untuk berkemah maupun hiking di Bali.
Bicara tentang hiking, olahraga yang satu ini memiliki banyak peminatnya karena walau kadang memiliki medan yang cukup berat, namun pemandangan alam yang indah serta suasana yang tenang, seolah menghilangkan kesulitan yang mungkin akan ditemui di dalam perjalanannya.
Perjalanan atau jarak hiking lebih pendek jika dibandingkan dengan trekking, pun jalurnya biasanya sudah dibenahi sedemikian rupa karena dibuka untuk umum. Terdapat pula banyak tempat pemberhentian untuk beristirahat selama hiking. Jika selama perjalanan kita akan disuguhi pemandangan yang indah, saat mencapai tujuan pun lelah selama perjalanan bisa hilang sepenuhnya karena pemandangan yang lebih indah dan hanya bisa terlihat dari atas bisa dinikmati.
Without further ado, yuk simak rekomendasi trek hiking yang ada di Bali berikut ini!
Rekomendasi trek hiking di Bali yang pertama terletak di kawasan Taman Nasional Bali Barat yang terletak di ujung Barat Bali dan secara geografis terletak di antara dua kawasan, yaitu Buleleng dan Jembrana. Trek hiking di kawasan Taman Nasional Bali Barat dimulai terdapat di area Tegal Bunder. Sepanjang perjalanan kamu akan ditemani oleh udara yang segar, hamparan pepohonan, serta berbagai jenis satwa seperti berbagai jenis burung, kera, dan rusa. Durasi perjalanan sekitar 2 jam tidak akan terasa dengan sajian alam yang cantik!
Selanjutnya, kita akan mengunjungi salah satu gunung berapi yang masih aktif di Bali yaitu Gunung Batur. Gunung yang berada di daerah Kintamani ini memiliki ketinggian 1.717 m dpl dan dianggap sebagai gunung penting di pulau Bali selain Gunung Agung. Pemandangan Danau Batur dari atas menjadi salah satu daya tarik lokasi hiking ini. Jika kamu ingin menikmati indahnya pemandangan sunrise di puncak Gunung Batur, disarankan untuk mendaki minimal 2 jam sebelum waktu terbitnya matahari untuk mendapatkan view yang sempurna.
Gunung yang satu ini adalah yang paling dikenal dan populer di Bali, yaitu Gunung Agung. Dengan ketinggian 3.031 m, gunung berapi yang masih aktif ini menjadi titik tertinggi di Bali. Jalur terbaik untuk mendaki Gunung Agung adalah dari Pura Pasar Agung dan Besakih. Dengan ketinggiannya, butuh persiapan khusus untuk mencapai puncak Gunung Agung. Tentu saja, rasa lelah akan hilang begitu saja saat kita melihat indahnya pemandangan dari puncak.
Air terjun yang dianggap sebagai air terjun terindah di Bali ini menjadi rekomendasi tempat hiking di Bali selanjutnya. Dengan ketinggian sekitar 100 m, butuh waktu sekitar 3 atau 4 jam pendakian. Sepanjang perjalanan, kamu bisa melihat persawahan, candi atau monumen-monumen bersejarah, dan hamparan pepohonan yang melengkapi keindahan tempat hiking yang berada di daerah Buleleng ini. Ada sekitar 7 air terjun besar yang terdapat di sini dan memiliki air yang jernih serta sejuk, sehingga kamu bisa berenang atau sekadar berendam untuk menghilangkan rasa lelah.
Masih di daerah Buleleng, tepatnya di Desa Munduk, ada begitu banyak trek hiking yang bisa kamu coba, salah satunya kawasan Air Terjun Red Coral. Jalur atau trek yang ada cukup mudah dan sudah dibenahi karena terdapat banyak homestay juga di kawasan ini, sehingga bisa menarik banyak pengunjung. Sebenarnya ada 3 air terjun besar yang terdapat di kawasan ini, yaitu Red Coral, Lapangan Melanting, dan Golden Valley. Hutan tropis, area persawahan, dan air terjun menjadi daya tarik jika kamu memutuskan untuk hiking di tempat ini.
Rekomendasi tempat hiking di Bali yang terakhir adalah Sambangan yang berlokasi di utara Bali, sekitar 15 menit dari kota Singaraja. Tempat yang juga dikenal dengan nama Secret Garden ini memiliki view sawah terasering dan beberapa air terjun seperti Air Terjun Aling-Aling, Air Terjun Kroya, Air Terjun Pucuk, dan Air Terjun Kembar. Waktu pendakian berdurasi sekitar 3 hingga 4 jam untuk mencapai area air terjun. Selain berenang, kamu bisa melakukan aktivitas seru di area air terjun seperti meluncur di air terjun.
Sebelum melakukan hiking
pastikan kamu sudah melakukan persiapan, baik kondisi tubuh serta perlengkapan hiking
agar perjalananmu lancar. Jangan lupa sediakan Guinness Smooth dengan rasa bir yang beda untuk temani hiking di Bali
kamu supaya lebih berwarna. Enjoy the view!
Baca juga: Berikut 6 Hidden Gems Bali Buat Kamu yang Bosen dengan Tempat yang Itu-itu Aja!