Siapakah Danilla Riyadi? Yuk, Kita Simak di Sini!

Date post: 28 Juli 2022
SHARE IT:

Selain menampilkan line up utama seperti Seringai, Navicula, The Adams, Ardhito Pramono dan lainnya, akan ada banyak kolaborator yang hadir di Guinness Smooth Session. 


Salah satu kolaborator yang akan Guinness bahas kali ini adalah seorang penyanyi perempuan yang banyak disukai, terutama di scene musik indie, Danilla Riyadi. Siapakah perempuan bersuara merdu ini sebenarnya? Simak kisah perjalanannya yuk!


Tumbuh bersama keluarga musisi

Buah memang jatuh tidak jauh dari pohonnya. Bagaimana tidak, darah seni di dalam Danilla mengalir berkat keluarganya. Ibunda Danilla adalah Ika Ratih Puspita, seorang penyanyi Jazz yang sudah eksis dari tahun 80an. 


Danilla juga keponakan dari mendiang Dian Pramana Poetra yang malang melintang di dunia musik Indonesia dari tahun 80an pula. Nenek Danilla juga dikenal sebagai salah satu penyanyi keroncong di tahun 60an, Sumiati Sutiko. 


Yang menarik, Danilla kecil justru tidak serta merta menyukai musik. Ia lebih memilih bermain game. Baru kemudian di tahun 2010, ketika duduk di bangku kuliah, perempuan kelahiran 1990 ini mulai memperlihatkan kegemarannya pada musik dengan bergabung pada sebuah grup yang bernama Orca. 


Band ini kerap meng-cover lagu-lagu dari band brit pop atau rock seperti Keane dan Radiohead. Sebenarnya, di usianya yang ke-17 tahun atau di tahun 2007, sempat ada tawaran rekaman yang datang dari kenalan paman Danilla, seorang sutradara yang bernama Richard Buntario. Hanya saja konsep full cover album yang sedang tren kala itu tidak sesuai dengan keinginan Danilla.


Di tahun 2012, Danilla kembali mendapatkan tawaran dari Richard Buntario untuk membuat album solo di bawah naungan label yang dimilikinya. Ia pun memperkenalkan Danilla dengan Aldi Nada Permana dan Lafa Pratomo, yang mana adalah anggota duo musik jazz, Suave. 


Akhirnya lagu-lagu yang dibuat Lafa terasa cocok untuk dinyanyikan oleh Danilla dan dirilis lah album Telisik pada tahun 2014. Lagu-lagu Buaian, Berdistraksi, Berada Di Sana, menjadi jagoan di album ini. Album dengan nuansa mellow dan jazzy ini mendapat sambutan baik dari penggemar musik. 


Suara Danilla bisa membius siapa saja yang mendengarnya. Majalah Rolling Stone bahkan menyatakan album Telisik sebagai salah satu album terbaik di tahun 2014. Belakangan, para penggemar Danilla pun dipanggil dengan sebutan yang berasal dari album ini, yaitu Penelisik.


Baca juga: Yuk, Intip Masakan Danilla Riyadi pada Guinness Flavor by Fire!


Di tahun 2017 Danilla merilis album selanjutnya, Lintasan Waktu. Berbeda dengan album Telisik, di album ini Danilla menulis mayoritas lagu yang ada sekaligus menjadi produser. Ada perbedaan musik yang cukup signifikan dari kedua album tersebut. 


Namun itu menjadi bukti dari keseriusan Danilla untuk mengeksplorasi musik lebih jauh lagi. Lagi-lagi album ini juga menuai banyak pujian, termasuk berbagai media sebagai album terbaik 2017.


Danilla pernah terlibat pula dengan project yang bernama Daramuda bersama Rara Sekar dan Sandrayati Fay. Project ini menelurkan sebuah album berjudul Salam Kenal di tahun 2019. Masih di tahun yang sama, Danilla merilis mini album yang diberi judul Fingers. Album ini terasa lebih kelam dan mellow dibandingkan dengan album-album selanjutnya.


Setelahnya, berturut-turut di tahun 2021 Danilla merekam dan mengaransemen ulang lagu-lagunya dengan balutan pop 80an atau yang belakangan sering disebut dengan city pop dengan grup yang ia sebut Danilla and The Glamours. 


Album tersebut diberi judul Peluh, Gairah, & Kelana. Di 2022, Danilla merilis album terbarunya yang berjudul Pop Seblay yang menjadi pembuktian eksistensinya di musik tanah air.


Menelisik Danilla di Guinness Smooth Session 2022

Bayangkan, kamu menikmati alunan suara Danilla ditemani dengan Guinness Smooth yang memberikan rasa bir yang beda. Ini bisa kamu dapatkan di Guinness Smooth Session yang dihelat pada 30 Juli 2022, di Hutan Kota GBK, Jakarta tempat di mana kamu bisa merasakan momen nyore bareng temen-temen. 


Selain Danilla, akan ada banyak kolaborator seperti Ari Lesmana, Rekti The SIGIT, Prisa Rianzi dan masih banyak kejutan lainnya.

Other Article