Membentuk sebuah band mungkin kini makin jadi hal yang mudah karena kemajuan teknologi beserta segala inovasi yang ada. Namun, mempertahankan eksistensi dan kebersamaan dalam satu band untuk waktu yang lama, bahkan 50 tahun, sudah pasti menjadi hal yang hampir mustahil.
Hal ini justru ditepis oleh legenda rock Indonesia, God Bless. Sejak awal kiprahnya, God Bless telah menjadi bagian tak tergantikan dari sejarah musik Tanah Air. Karier mereka yang telah melewati banyak generasi bisa tetap menginspirasi pendengar dan para musisi hingga saat ini.
Sebagai rasa syukur atas usia setengah abad ini dan sekaligus akan menjadi momen tak terlupakan bagi para penggemarnya, God Bless akan mengadakan konser yang digelar pada 10 November mendatang di Istora Senayan. Konser ini bukan hanya sekadar pertunjukan musik, tapi juga merupakan acara ikonik yang menandai kilas balik sejarah gemilang rock Indonesia.
Para penggemar akan disuguhkan kesempatan langka untuk merasakan energi live band mereka, melihat kehebatan para musisi, dan menyaksikan bagaimana lagu-lagu mereka melewati waktu tanpa kehilangan pamor.
Lalu bagaimana perjalanan legenda Rock Indonesia yang satu ini? Simak dulu yuk kisahnya di bawah.
Dekade 70an dan 80an bisa dibilang menjadi puncak ketenaran musik Rock di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Hal ini pula yang kemudian mendasari terbentuknya God Bless di tahun 1973.
Adalah Ahmad "Iyek" Albar yang baru kembali ke Indonesia setelah beberapa tahun tinggal di Belanda. Di Negara Kincir Angin tersebut, Ahmad Albar sudah membuat band yang bernama Clover Leaf dan merilis beberapa karyanya. Ia pun bermimpi untuk membentuk band yang lebih serius di Indonesia.
Bersama dengan rekannya di Clover Leaf, Ludwig Lemans (gitar), Albar lalu mengajak Fuad Hassan (drum) dan Donny Fattah (bass) untuk membentuk band yang awalnya bernama Crazy Wheels. Mereka kemudian mengubah namanya menjadi God Bless pada konser perdananya yang digelar di Taman Ismail Marzuki.
Yockie Suryoprayogo sempat memperkuat line up ini setelah menggantikan posisi mendiang Deddy Dorres dan akhirnya ia pun digantikan oleh Soman Lubis (keyboard). Sayangnya, di tahun 1974 Fuad Hasan dan Soman Lubis mengalami kecelakaan yang merenggut nyawa keduanya.
Di masa berkabungnya, Ludwig Lemans keluar dari God Bless dan digantikan oleh Ian Antono (saat itu tergabung di Bentoel Band) dan Teddy Sujaya (drum) berkat Yockie S yang kembali bergabung bersama God Bless.
Dengan line up yang semakin matang ini, akhirnya God Bless merilis album perdananya di tahun 1976 (self titled yang lebih dikenal sebagai album Huma di Atas Bukit). Nuansa progressive rock ala band dunia seperti Genesis, Yes, dan King Crimson sangat terasa di album ini. Album ini pun mendapatkan sambutan yang hangat bagi pecinta rock Indonesia.
Kemudian di tahun 1980, God Bless merilis album Cermin yang memiliki konsep lebih matang serta aransemen yang lebih rumit. Posisi Yockie S kembali digantikan, kali ini oleh Abadi Soesman. Album Cermin dianggap sebagai album God Bless yang paling idealis dan musikalitas yang tinggi. Karena musik rock saat itu tengah gencar-gencarnya, lagu-lagu God Bless seperti Anak Adam dan Musisi kerap menjadi lagu wajib yang harus dibawakan pada kompetisi musik.
Setelah album ini dirilis, God Bless mengalami in hiatus yang cukup lama dan akhirnya album Semut Hitam dirilis pada tahun 1988. Album ini bisa dibilang sebagai album terlaris God Bless berkat hits seperti Semut Hitam, Rumah Kita, dan Kehidupan. Selanjutnya, God Bless merilis album Raksasa pada tahun 1989 yang menandai digantikannya Ian Antono oleh Eet Sjahranie, seorang gitaris legendaris Indonesia yang dikenal lewat karyanya bersama EdanE. Setelah album ini dirilis, Ian Antono, Donny Fattah, dan Ahmad Albar bersama Harry Angoman, Albert Wijaya, dan Yaya Moektio membentuk supergrup Gong 2000.
Setelah kembali in hiatus, di tahun 1997 God Bless kembali berkumpul dan merilis album Apa Kabar. Perubahan pasar terhadap musik Rock tak menghalangi mereka untuk terus berkarya. Hingga saat ini bisa dibilang anggota God Bless yang paling aktif adalah Ahmad Albar, Donny Fattah, dan Ian Antono. Setelah merilis album 36th di tahun 2009 dan Cermin 7 di tahun 2017, God Bless kini terus aktif bersama ketiga personil tersebut beserta Abadi Soesman dan Fajar Satriatama (drummer yang juga anggota EdanE).
Nah, sebelum hadir di konsernya, pastikan kamu menghafalkan hits dari God Bless supaya makin seru sing-a-long-nya!
Diambil dari album perdananya, lagu ini hampir selalu dibawakan di setiap penampilan God Bless. Lagu yang turut menjadi soundtrack pada film Laila Majenun ini memiliki nuansa ballads yang kental ala 70-an serta lirik tentang kesederhanaan dalam kebersamaan yang ditulis secara puitis.
Lagu yang diambil dari album Semut Hitam ini dianggap menjadi salah satu anthem dari God Bless. Secara puitis God Bless menggambarkan kecintaannya pada sosok rumah yang walau sederhana namun terus membawa kerinduan saat ditinggalkan.
Anthem lainnya dari God Bless adalah Musisi yang diambil dari album Cermin. Lagu yang kerap menjadi lagu wajib di berbagai kompetisi musik ini mempertunjukkan skill tiap personil God Bless. Liriknya sendiri bercerita tentang pengukuhan diri menjadi seorang musisi yang akan terus âbersuaraâ lewat karyanya.
Kembali diambil dari album Semut Hitam, lagu ini sangat dikenal di kalangan penggemar terutama dari bass line yang dimainkan Donny Fattah. Liriknya yang menceritakan tentang satir kehidupan ini dibalut oleh lagu rock yang up beat dan pastinya membuat bersemangat!
Lagu terakhir adalah anthem lain yang berjudul Semut Hitam dan diambil dari album dengan judul yang sama. Lagi-lagi lirik satir tentang semut yang dikatakan lebih bijaksana daripada manusia. Semut yang lebih mengutamakan gotong royong dan tak memikirkan dirinya sendiri menjadi gambaran yang âmenamparâ para pendengarnya.
Sudah siap menghadiri konser perayaan 50 tahun God Bless? Jangan lupa untuk mempersiapkan diri untuk kenyamanan selama konser berlangsung. Selain itu, kamu juga bisa follow Instagram Guinness untuk terus mendapatkan update seputar event, promo menarik dan berbagai informasi menarik lainnya!