Bagi kamu yang jarang pegang kamera, mungkin fotografi merupakan hal sulit buat dikuasai. Terlebih ketika denger teknik-tekniknya, banyak banget hal yang harus dipahami mulai dari komposisi, lighting, angle dan lain-lain. Tapi selama kamu punya niat yang kuat, belajar fotografi secara otodidak gak sesulit yang dibayangkan kok.
Terus, fotografi gak selamanya bergantung dengan kamera mahal dan lensa yang beraneka ragam bentuknya. Kalau kamu memang mau belajar, pake handphone dulu juga gak masalah kok. Kan yang penting dalam dunia foto itu, proses dan hasilnya, bukan alatnya.
Jadi sudah gak ada alasan lagi nih buat kamu menunda belajar fotografi. Dengan modal handphone, niat, waktu dan materi yang banyak di internet, kamu bisa jadi fotografer handal. Tenang aja guys!
Fotografi, Gak Lagi Mahal dan Sulit Dikuasai
Hobi fotografi bukan lagi menjadi hal yang mahal dan sulit dikuasai lagi, lho. Stereotype tersebut sudah expired semenjak teknologi jadi makin maju dan informasi mudah didapat. Sekarang banyak materi dan kelas fotografi yang bisa kamu ikuti di internet tanpa biaya apa pun.
Selain itu, kalau kamu beranggapan fotografi harus pake kamera mahal dengan lensa yang lengkap juga udah gak relevan lagi. Sekarang cukup dengan modal handphone kamu udah bisa jepret sana-sini untuk menghasilkan foto yang bagus dan instagramable pastinya.
Jadi udah gak ada lagi alasan buat kamu untuk takut belajar fotografi secara otodidak. Kamu bisa mengenali fungsi-fungsi kamera dengan menonton YouTube, menguasai komposisi dari kursus online yang Cuma-Cuma. Hingga memilih lensa yang tepat sesuai dengan kebutuhanmu.
Terus kamu juga bisa gabung ke komunitas foto yang banyak banget di media sosial, untuk praktek langsung serta hunting bareng-bareng. Kamu juga bisa pilih lagi, mau komunitas apa yang cocok banget dengan genre foto kamu. Misal fotografi arsitektur, satwa hingga olahraga. Jadinya belajar fotografi dengan otodidak jadi makin gampang dan seru deh.
Materi yang Harus Dikuasai Saat Belajar Fotografi Otodidak
Biar belajar foto kamu gak asal dan tetap sesuai kaidahnya, kamu harus tahu dulu materi-materi yang wajib dikuasai nih. Anggap aja ini jadi silabus kamu saat mendalami dunia fotografi, mulai dari konsep hingga teknis kamera, baru kemudian kamu praktekin langsung saat hunting. Yuk simak materi yang wajib dikuasai saat belajar fotografi secara otodidak.
- Exposure atau pencahayaan
Fotografi gak akan lepas dari yang namanya cahaya, seni dan hobi yang satu ini punya misi utama menangkap cahaya. Idealnya cahaya yang ditangkap itu harus pas porsinya, gak kelebihan dan kekurangan. Kamu harus tahu takaran yang pas di settingan kamera sesuai dengan kondisi sekitar.
Untuk menentukan takarannya kamu wajib kenal dan paham dengan yang namanya segitiga eksposur. Di dalam kamera tiga hal ini diatur oleh shutter speed, aperture dan ISO. Shutter speed sendiri merupakan satuan yang digunakan untuk mengatur durasi bukaan kamera. Jadi durasi waktu ketika sensor terbuka dan disiram cahaya diatur oleh shutter speed.
Kemudian ada aperture atau bukaan lensa yang harus dilalui cahaya sebelum masuk ke dalam kamera. Ibaratnya kaya pupil mata kita yang bisa membesar dan mengecil tergantung lingkungan. Tetapi di dalam kamera, âpupilâ ini bisa diatur otomatis ataupun manual sesuai kebutuhanmu.
Terakhir adalah ISO, yaitu kekuatan sensor untuk menyerap cahaya dan merubahnya menjadi gambar. Di sini kamu bisa mengaturnya sesuai kondisi, di mana angkanya makin kecil maka gambar akan relatif gelap dan cocok di lingkungan yang terang.
Sebaliknya angka ISO besar lebih cocok digunakan pada kondisi yang minim cahaya, tapi hati-hati ya bakal ada efek samping noise di gambar kamu.
Segitiga eksposur ini bekerja secara beriringan untuk menghasilkan gambar yang pas porsinya. Jadi kamu harus paham hal ini lebih dulu sebelum belajar fotografi secara otodidak, apalagi kalau pake mode manual di kamera.
- Komposisi
Kalau udah mengerti dengan cara mengatur cahaya, sekarang saatnya kamu mempelajari soal komposisi dalam fotografi. Komposisi itu berperan penting dalam menghasilkan foto yang bagus dan menarik. Soalnya komposisi ini erat kaitannya dengan cara kamu membingkai momen atau objek yang akan dipotret.
Penempatan objek atau point of interest yang akan difoto harus tepat sasaran untuk menonjolkannya di dalam foto. Tapi juga harus estetis sehingga tampil dengan sempurna dan tidak terkesan asal-asalan saat diambil. Ada banyak jenis komposisi yang bisa kamu pelajari di dunia fotografi.
Tetapi yang paling dasar biasanya adalah rule of third, di dalam kamera ada pengaturan yang membuat layar memiliki dua garis horizontal dan vertikal. Nah setiap garis ini akan bertemu dan membentuk titik. Kamu bisa menggunakan titik atau sudut tersebut sebagai acuan penempatan objek ketika dipotret.
Misalnya kamu memotret close up wajah gebetan, kamu bisa membidik matanya di dalam kamera lalu menempatkannya di salah satu titik tersebut. Terus kamu bandingkan hasil fotonya, dengan yang tidak menggunakan rule of third. Pasti hasilnya lebih menarik yang menggunakan komposisi kan?
- Focus dan Depth of Field
Kamu juga harus mengerti nih soal titik fokus serta kedalaman gambar atau depth-of-field (DOF). Kamu harus tahu kalau DoF yang sempit bisa dicapai dengan aperture atau bukaan lensa berangka kecil juga. DoF yang sempit akan menghasilkan gambar yang fokus pada objeknya saja.
Nah penggunaan metode ini cocok kalau kamu ingin ambil foto close up seperti wajah, mainan, hewan peliharaan atau makanan. Jadi gambar tersebut hanya akan fokus pada objek sehingga background-nya menjadi blur.
Kemudian kalau DoF luas bisa kamu capai dengan bukaan lensa yang besar. Penggunaan DoF luas akan menghasilkan gambar yang fokus atau jelasnya merata. Kamu bisa pilih cara ini untuk menangkap momen panorama dan ketika objeknya banyak dan tersebar di dalam frame.
- Anatomi Kamera
Last but not least ya kamera yang kamu gunakan untuk belajar. Kamu harus hapal letak setiap tombol tanpa perlu melihatnya. Serta tahu fungsi dan kondisi ketika tombol tersebut harus digunakan.
Kalau kamu pakai smartphone mungkin akan lebih mudah untuk mengerti anatomi setiap fungsinya. Tetapi kalau kamu pakai kamera seperti DSLR ataupun mirrorless kamu harus memahami setiap tombol fisik dan non fisiknya ya. Hal ini penting banget, biar kamu bisa memaksimalkan kemampuan kameramu.
Jadi gimana guys? Gak sulit kan buat belajar fotografi secara otodidak? Apalagi kalau udah ada smartphone, kamu tinggal buka YouTube untuk mempelajari teorinya, terus praktekin langsung deh. Semuanya gak akan sulit asal kamu niat dan gak gampang menyerah. Semangat!
Baca juga: Lagi Booming, Ketahui 6 Tips Fotografi dengan Kamera Analog