Dengan semakin berkembangnya teknologi yang ada saat ini, pengalaman bermain game semakin seru dan menyenangkan. Dari grafis yang kian memukau hingga konsol yang semakin simpel dan tentu saja game-game yang terus dirilis membuat permainan ini tak lagi dianggap sekadar hobi, tidak terkecuali game klasik.
Pemain game profesional sudah menjadi sebuah profesi yang tak hanya bisa membawanya ke berbagai tempat, tetapi juga pemasukan yang cukup tinggi. Mundur ke tahun 80 hingga 90an, kondisi dunia game seperti yang ada saat ini bisa jadi tak terpikirkan sama sekali. Di tahun-tahun tersebut, pengembangan video game menjadi fokus utama yang dilakukan. Dari yang awalnya menggunakan sistem 8 bit, menjadi 16 bit, 32 bit, dan seterusnya.
Nah, kembali lagi soal teknologi yang ada saat ini. Jika dahulu kita butuh konsol, televisi, serta kaset atau CD game, saat ini kita bahkan bisa memainkan kembali game-game klasik lewat emulator di handphone. Beberapa jenis konsol terkenal seperti Sega, Nintendo, dan Playstation pun merilis kembali game klasik mereka, sebut saja NES mini, Sega Genesis Mini, dan Playstation Mini dengan game-game populer yang sudah ter-install di dalamnya.
Untuk kamu yang menjalani langsung masa-masa tersebut, kadang muncul rasa rindu untuk memainkan game-game yang populer di masanya. Kali ini Guinness akan mengajakmu bernostalgia membahas game-game tahun 90an yang sangat populer di masanya. Simak yuk!
Game klasik yang pertama adalah game fighting yang kesuksesannya menggemparkan tahun 90an, Street Fighter 2. Berbeda dengan seri pertamanya yang masih terkesan kaku, Capcom mengembangkan cerita serta karakter Street Fighter di seri keduanya. Baik karakter maupun tempat bertarung yang ada masih ikonik hingga saat ini. Sebut saja karakter Ryu dengan jurus Hadouken-nya atau Dhalsim dengan Yoga Fire-nya.
Saking suksesnya Street Fighter 2, alih-alih membuat seri ketiganya, Capcom terus mengembangkan Street Fighter 2 dengan judul berbeda serta karakter tambahan. Beberapa judul yang dikembangkan adalah Street Fighter II - Champion Edition (1992), Street Fighter II - Hyper Fighting (1992), Super Street Fighter II - The New Challengers (1993), dan Super Street Fighter II Turbo (1994).
Ingat Nintendo, pasti ingat tokoh pria berbaju tukang pipa berwarna merah dan berkumis tebal. Sejak kemunculan pertamanya lewat Super Mario Bros, Mario menjadi ikon yang tak terpisahkan dengan Nintendo. Di game ini kita akan menjadi Mario yang bertugas menyelamatkan Princess Peach yang diculik oleh sang raja terakhir, King Bowser.
Ada banyak stage dengan tingkat kesulitan yang semakin bertambah. Salah satu hal yang paling menarik dan banyak diperbincangkan pada masanya adalah banyak jalan rahasia yang bisa diakses oleh Mario sehingga bisa lebih cepat mencapai level terakhir. Hingga saat ini game Mario Bros terus dikembangkan dan masih dicintai oleh banyak penggemar game.
Game yang satu ini sempat memicu kontroversi sejak kemunculan pertamanya karena menyajikan kekerasan lewat karakter yang real. Game yang dibuat oleh Ed Boon dan John Tobias ini menuai kecaman, terutama oleh para orang tua yang tak ingin anaknya memainkan game sadis tersebut. Hal ini justru makin meningkatkan popularitas Mortal Kombat yang masih bertahan hingga saat ini.
Mortal Kombat memiliki cerita latar di mana para pejuang bumi harus mengalahkan penguasa Outworld, Shao Kahn, dan bertarung dengan pejuang dari realm lainnya. Tiap karakter memiliki jurus-jurus yang unik dan yang menjadi daya tarik dari game ini adalah jurus untuk mengakhiri lawan yang disebut Fatality. Finish him!
Selanjutnya ada game dengan mode beatâemâup yang cukup populer di konsol Sega Genesis atau Mega Drive, Street of Rage 2 (atau Bare Knuckle di Jepang). Game ini menampilkan 4 karakter, Max dengan tubuhnya yang besar, Axel yang paling banyak digemari, Blaze tokoh perempuan yang jago bela diri, dan Skate yang menggunakan rollerskate.
Dengan adanya keempat karakter ini, tiap pemain bisa memilih karakter yang sesuai dengan personanya. Kita akan menghadapi level demi level dengan tingkat kesulitan yang terus bertambah untuk menuju bos terakhir, Mr. X.
Yang terakhir adalah "senior" dari game yang sudah disebutkan di atas, Pacman. Sebenarnya konsep Pacman sangat sederhana: karakter berbentuk bulat dan berwarna kuning ini harus menghabiskan semua dots yang ada sambil menghindari para hantu yang mengejarnya. Keadaan bisa berbalik saat Pacman memakan dot besar yang akan mengubah para hantu menjadi berwarna biru dan bisa dimakan.
Tiap level akan menyajikan maze atau desain yang berbeda serta kecepatan para hantu yang terus bertambah. Walau terkesan sederhana, game Pacman masih tetap seru untuk dimainkan hingga saat ini.
Selain game-game di atas, masih
banyak game klasik lainnya yang masih seru dimainkan hingga saat ini seperti
Dinosaurs and Cadillac, Megaman, Donkey Kong, Sonic The Hedgehog dan masih
banyak lagi. Jangan lupa untuk menikmati sebotol Guinness Smooth dengan
rasa bir yang beda untuk menemani kamu bermain game klasik tersebut. Nostalgia
yuk!
Baca juga: Game Konsol Jadul, Primadona Yang Masih Digemari Hingga Sekarang