Kosongkan waktu di akhir Juli mendatang, ya! Karena, akan ada festival musik Guinness Smooth Session yang diselenggarakan pada 30 Juli 2022 nanti. Nggak cuma konsep acaranya aja yang seru, pengisi acara juga seru-seru banget! Bakalan ada bintang tamu keren yang tentunya dinanti semua orang. Siapa aja, ya? Mari kita simak!
Source: The Adams Official Instagram Account
Sejak awal 2000-an, kehadiran The Adams di dunia musik indie tanah air sudah terdengar. Kehadiran mereka diawali dari pertemanan antar-personilnya. Awalnya, nama yang digunakan adalah Lonely Band. Kemudian, pada 2002, terinspirasi dari konsep "Adam dan Hawa" nama band dengan keseluruhan personil pria ini pun diganti menjadi The Adams.
Lagu 'Konservatif' atau 'Hanya Kau' adalah dua lagu The Adams yang memikat hati banyak pendengar. Penting untuk digarisbawahi, terpikatnya penikmat musik tanah air bukanlah tanpa sebab. Band satu ini memiliki ciri khas yang memadukan harmonisasi vokal dan melodi gitar yang sangat apik.
Source: Barasuara Official Instagram Account
Pecinta festival musik tentu tak asing dengan Barasuara. Barasuara adalah grup yang berisikan Iga Massardi, Marco Steffiano, Gerald Situmorang, Putri Chiatara, TJ Kusuma, dan Cabrini Asteriska. Grup yang dibentuk pada 2011 ini memainkan musik gubahan psychedelic, rock, blues, dan jazz. Barasuara sendiri dikenal dengan lirik lagu dengan bahasa Indonesia yang bermakna "dalam".
Source: Seringai Official Instagram Account
Band yang terbentuk pada 2002 ini berisi empat personil, yakni Arian13, Ricky Siahaan, Edy Khemod, dan Sammy Bramantyo. Sepanjang kariernya, Seringai telah mengeluarkan empat album, High Octane Rock pada 2004, Serigala Militia pada 2007, Taring pada 2012, dan Seperti Api pada 2018. Musik yang dibawakan Seringat identik dengan musik keras underground. Kehadirannya Seringai pun selalu dinanti pecinta rock tanah air.
Baca juga: Kolaborasi Musik Seru dan Keren di Guinness Smooth Session 2022
Source: Navicula Official Instagram Account
Navicula adalah grup musik asal bali yang beranggotakan empat orang. Posisi vokal dan gitar dipegang oleh Robi Supriyanto, keudia di posisi gitar lainnya ada Dadang Pranoto, lalu di posisi drum ada Supriatmoko, dan di posisi bass ada Krishnanda Adipurba. Navicula sendiri terkenal dengan musik grunge dengan pengaruh budaya Bali. Selain itu, band satu ini juga aktif dalam kampanye lingkungan serta aktivis sosial sehingga kerap dijuluki The Green Grunge Gentlemen.
Source: Pure Saturday Official Instagram Account
Pure Saturday mulai bentuk pada 1994. Di masa itu, para personilnya berkeinginan untuk membentuk band sembari menunggu hasil ujian. Adalah Suar, Aditya, Yudhistira, Ade, dan Arief yang ikut bergabung. Nama Pure Saturday sendiri diambil dari hari latihan mereka, yakni hari Sabtu alias Saturday. Di awal kemunculannya, Pure Saturday mengusung tema sosial. Kehadiran mereka pun disambut baik oleh masyarakat, hal tersebut terbukti dengan keluarnya Pure Saturday sebagai juara pertama kategori umum Festival Musik Unplugged se-Jawa dan DKI Jakarta pada 1994.
Sepanjang kariernya, Pure Saturday telah merilis 7 album. Album pertama Pure Saturday dirilis pada 1996, album kedua Banga dirilis pada 1998, album ketiga Utopia dirilis pada 1999, album keempat Elora dirilis pada 2005, album kelima Time for a Change.. Time to Move On dirilis pada 2007, album keenam Grey dirilis pada 2012, dan album ketujuhnya Time for a Change/Time to Move On versi digital pada 2020.
Baca juga: Menikmati Guinness Smooth Session: The Flavour Journey
Selain The Adams, Barasuara, Seringai, Navicula, dan Pure Saturday masih banyak line-up yang tak kalah menarik. Akan hadir pula Ardhito Pramono, Ali, Silampukau, Grrrl Gang, Mooner, dan Jason Ranti di festival musik kali ini! Yuk siapkan diri untuk datang dan rasakan keseruannya bareng Guinness Smooth. Buka Guinness Smooth dan temukan rasa bir yang beda!