Dobrak Stigma yang Ada, Baby Metal Buat Musik Metal Jadi Ceria!

Date post: 21 Juni 2023
SHARE IT:

Musik metal menjadi salah satu genre musik yang memiliki segmentasi cukup terbatas. Tak semua orang bisa menyukai genre yang dikenal sebagai “musik berisik” ini. Seiring dengan berkembangnya zaman dan waktu, musik metal mengalami evolusi yang tak ada habisnya. Jika dulu musisi metal kerap dikaitkan dengan penampilan rambut panjang, pakaian serba hitam, dan terlihat sangar, penggemar musik pop sekali pun kini bisa menikmati metal dan salah satu penyebabnya adalah karena dibentuknya Baby Metal. Beberapa waktu yang lalu, grup asal Jepang ini mengumumkan tur dunianya dan salah satu lokasi tur mereka adalah Indonesia yang telah berlangsung beberapa waktu lalu. Selain itu, Baby Metal juga akan menjalani tour ke beberapa negara Asia lainnya, salah satunya Japan Summer Music Fest 2023. Jika kamu sebelumnya belum mengenali grup unik yang satu ini, yuk kenalan dengan para perempuan kawai nan metal ini! 


Baby Metal: Awalnya Diremehkan, Kini Mendunia 

Baby Metal dibentuk pada tahun 2010 di Jepang. Grup vokal dan tari ini mengusung genre experimental metal sebagai sub-unit dari idol group Sakura Gakuin. Baby Metal memiliki 3 frontliners, yang terdiri dari 3 perempuan belia dengan nama panggung SU-METAL (Suzuka Nakamoto. Vokal), MOAMETAL (Moa Kikuchi. Scream, Growl) dan YUIMETAL (Yui Mizuno. Scream, Growl). Konsep awal Baby Metal sendiri menggabungkan konsep idol, yang mana sudah banyak musisi Jepang dengan konsep seperti ini, dan digabungkan dengan musik metal. Tentu saja, konsep awal idol yang lekat dengan musik pop terpatahkan dengan kemunculan Baby Metal. Dengan adanya konsep ini, diharapkan tak hanya pencinta pop yang bisa didapatkan namun juga penikmat musik metal. 


Dua genre musik yang bisa dibilang sangat bertolak belakang ini diramu dengan cermat oleh manajemen dan menghasilkan formula musik yang dibawakan oleh Baby Metal hingga saat ini. Sebagai catatan, ketiga personil Baby Metal bahkan belum pernah mendengarkan musik metal sebelumnya. Tentu saja kemudian mereka mendapatkan “kurikulum” untuk bisa memahami makna musik metal, nama-nama besar dunia, dan bagaimana menggelar sebuah show yang lekat dengan musik metal.


Penampilan pertama Baby Metal secara live adalah konser solo pertama Sakura Gakuin pada tahun 2010. Lagu pertama sekaligus yang nantinya menjadi salah satu hits mereka adalah "Doki Doki Morning".  Tak lama kemudian, lagu ini juga dibuat dalam sebuah video musik dan dirilis dengan format DVD single yang didistribusikan secara terbatas. Setelah diunggah ke kanal YouTube, video ini meraih 1 juta views di akhir tahun 2012. 


Baby Metal kemudian merilis CD single pertama pertama mereka yang berkolaborasi dengan band bernama Akiba, berjudul "Baby Metal × Kiba of Akiba". Dirilis lewat Jūonbu Records lagu itu menduduki peringkat ketiga pada tangga lagu Oricon weekly indie chart dan nomor satu di Tower Records Shibuya weekly indie ranking. Panggung besar Baby Metal 2012 ada di tahun 2012, yaitu Japan's Summer Sonic Festival. Selain menarik banyak perhatian karena penampilannya, Baby Metal juga menjadi penampil termuda yang pernah ada di festival tersebut.


Pada awal kemunculannya secara global, Baby Metal tak lantas menuai kesuksesan. Banyak dari kalangan penggemar musik metal yang tak bisa menerima konsep yang dibawakan oleh Baby Metal dan dianggap “meremehkan” musik metal tersebut. Namun, berkat konsistensi mereka dan karya-karya yang terus dibuat, Baby Metal akhirnya mendapatkan tempat di hati para pencinta musik metal. 


Saat menggelar konsernya, bisa dipastikan terlihat banyak penggemar musik metal yang memadati tempat konser. Koreografi yang dibuat dengan cermat di tiap lagunya pun menjadi daya tarik tersendiri di setiap penampilan Baby Metal. Salah satu hal yang semakin mengukuhkan mereka di sejarah musik metal adalah penampilan kolaborasi Baby Metal bersama Rob Halford, vokalis dari band metal legendaris Judas Priest, pada tahun 2016. Musikalitas Baby Metal pun tak perlu dipertanyakan lagi karena mereka didukung oleh para musisi profesional di lini instrumen yang selalu menemani Baby Metal baik saat rekaman maupun penampilan langsung. 


Profil Front Liners Baby Metal

  1. Suzuka Nakamoto

Sang leader Suzuka Nakamoto (SU-METAL) adalah perempuan belia kelahiran 1997 yang tergabung dengan agensi Amuse, Inc setelah mengikuti Star Kids Audition ke-2 yang digelar oleh agensi tersebut, kemudian ia tergabung dengan grup Karen’s Girls di tahun 2008. Di tahun 2010, Suzuka juga terpilih menjadi anggota Sakura Gakuin pada sub-divisi Heavy Metal. Inilah yang menjadi cikal bakal terbentuknya Baby Metal.


  1. Moa Kikuchi

Personil selanjutnya adalah Moa Kikuchi (MOAMETAL) yang juga tergabung di dalam agensi Amuse, Inc. pada usia 8 tahun. Setelah memenangkan Semi-Grand Prix (tempat ke-2) pada Ciao Audition 2007, Moa bersama Yui bergabung ke dalam Sakura Gakuin. Sama seperti Suzuka, kemudian Moa bergabung di sub-divisi Heavy Metal dan menjadi anggota ke-2 Baby Metal yang terpilih. Peran Moa di Baby Metal, selain menjadi penyanyi latar dan vokal scream, growl, ia juga menari dengan koreografi yang unik. 


  1. Yui Mizuno

Yang terakhir adalah Yui Mizuno (YUIMETAL). Sama seperti anggota Baby Metal lainnya, Yui mengawali kariernya dengan bergabung bersama agensi Amuse, Inc dan menjadi anggota grup Sakura Gakuin. Dengan bergabungnya Yui, maka lengkap sudah formasi Baby Metal di sub-divisi Heavy Metal idol group tersebut. Peran Yui juga sama dengan Moa, yaitu selain menjadi penyanyi latar juga menari. Sayangnya, Yui memutuskan untuk mengundurkan diri dari Baby Metal pada tahun 2018 dan digantikan oleh Momoko Ozaki (MOAMETAL).


Penasaran dengan aksi panggung Baby Metal? Dapatkan kesempatan nonton gratis penampilan mereka di Summer Music Fest 2023 di Jepang lewat Guinness Cheers to the Good Moments!


Cara ikutannya mudah, yaitu: 

  1. Beli Guinness isi 4 edisi spesial Guinness Time di supermarket terdekat atau order promo Guinness di bar favoritmu

  2. Registrasi diri di website, lalu masukkan kode unik untuk mengumpulkan poinnya

  3. Redeem poin kamu dengan tiket Summer Music Festival di Jepang atau dengan hadiah menarik lainnya


Kumpulkan poin sebanyak-banyaknya agar kesempatan menang semakin besar. Yuk, beli Guinness edisi spesial Guinness Time dan ikutan Guinness Cheers to the Good Moments sekarang!

Other Article