Cara Membuat Musik Sendiri di Rumah Agar Tetap Produktif!

Date post: 14 September 2021
SHARE IT:

Saat pandemi menyerang, banyak sekali hal yang berubah terutama pola hidup yang fasenya menjadi lebih pelan. Ketika kita menghabiskan banyak waktu di rumah tentunya kita akan mulai merasa bosan. Nah, dalam artikel ini ada salah satu ide untuk menghabiskan waktu kamu secara produktif yaitu membuat musik. Hal ini juga berkaitan dengan teknologi karena kini proses membuat musik tidak serumit zaman dahulu kala. Untuk itu, dalam artikel ini kamu akan mendapatkan tips untuk cara membuat musik di rumah.

Cara Membuat Musik Sendiri di Rumah Dengan Menggunakan Komputer

Dasar dari sebuah komposisi atau lagu adalah bagian-bagian penyusunnya yaitu instrumen (gitar, drum, bass, keyboard dan sebagainya) dan vokal. Di proses rekaman, perangkat sederhana yang memungkinkan untuk menggabungkan seluruhnya ini adalah sebuah komputer. Selain sebuah komputer, tentunya ada langkah-langkah dan tools yang kamu perlukan, nih, yaitu:

1.Sequencers/DAW's

Hal pertama yang perlu kamu instal dalam komputer kamu adalah sebuah 'Digital Audio Workstation' (DAW). DAW/Sequencer ini punya kemampuan sederhana yang luar biasa untuk menggabungkan track dan melakukan proses mixing dan mastering. Dalam sebuah DAW, kamu bisa pilih suara apa yang kamu mau rekam dari bank suara bernama plug-in yang bisa kamu unduh dari internet. Kalau kamu nggak punya alat musik pun kamu ngga perlu bingung karena DAW bisa mengatasi ini lewat alat musik digital yang ada.

2. Recording


Jadi dari mana suara itu berasal dan bagaimana menyatukannya di dalam komputer? Simple-nya untuk menganggap ini sebagai 'internal' dan 'eksternal' dalam konteks perangkat. Kamu bisa merekam 'instrumen eksternal' seperti gitar, vokal, instrumen akustik seperti piano dan biola, atau keyboard elektronik seperti synthesizer dan menyusunnya bersama dalam DAW. Selain itu, ada yang disebut dengan instrumen internal yang bisa kamu gunakan dalam DAW kamu. Instrument internal ini berbentuk instrumen virtual dengan bank suara yang variatif dalam bentuk MIDI atau sample.

Setelahnya, kamu bisa memulai rekaman dengan memilih sound apa yang kamu sukai baik itu menggunakan instrumen eksternal ataupun internal. Bagian yang kamu rekam nantinya akan menjadi sebuah track audio digital dalam DAW kamu. Track ini berisi informasi audio yang sebenarnya adalah bentuk gelombang yang direkam dari instrumen eksternal maupun internal.

Baca juga: Ari Lesmana Fourtwnty Hadir sebagai Kolaborator Guinness Smooth Session 2022

3. Mixing & Mastering


Tahap selanjutnya adalah menata dan "mencampurnya". Coba pikirkan bagaimana lagu kamu dalam dua dimensi: bagaimana itu menyebar di seluruh spektrum stereo (kiri ke kanan di speaker atau headphone Anda) dan bagaimana itu menyebar di seluruh rentang frekuensi (pikirkan bawah, bass, ke atas, treble). Secara umum memiliki sebaran yang baik di kedua dimensi adalah kuncinya, bagaimana membuat semuanya seimbang.

Di tahap mixing ini, kamu bisa memasukan berbagai efek suara pada track yang sudah kamu rekam. Suara yang bisa kamu buat tidak terbatas pada suara-suara instrumen konvensional. Efek-efek ini bisa dengan mudah kamu unduh di internet dengan harga yang bervariasi dari harga yang murah hingga mahal sekali.

Setelahnya, kamu akan masuk ke tahap mastering sebagai tahap finalisasi. Kalau tahap mixing merupakan proses operasinya, tahap mastering adalah tahap di mana kita menjahit luka bekas operasi. Di tahap ini tidak ada perubahan yang bersifat besar, tambahan efek masih mungkin dilakukan namun bukan untuk mengubah suara melainkan tambahan-tambahan ringan.

Setelah kamu melewati tahap-tahap ini, kamu sudah resmi melakukan music producing di rumah dengan komputer yang kamu miliki tanpa perlu menggunakan banyak hardware lainnya. Disarankan jika kamu akan memulai music producing, pastikan kamu tidak berada di hadapan komputer untuk waktu yang terlalu lama dan istirahat secukupnya. Selamat mencoba!


Baca juga: Musik Yang Pas Buat Waktu Relaksasi. Ada Yang Jadi Favoritmu?

Other Article