Apa itu Gigs? Pahami Perbedaannya dengan Konser dan Pensi!

Bicara soal musik, lagu bukan jadi satu-satunya yang menjadi daya tarik. Di balik indahnya alunan musik, panggung menjadi wadah bagi para musisi untuk mengekspresikan sekaligus membagikan karyanya secara langsung dengan publik. Nah, panggung demi panggung yang melibatkan musisi ini dikenal dengan beberapa sebutan tergantung dari konsep yang dibawakan dan tiga di antaranya adalah gigs, konser, dan pensi. Meskipun ketiganya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk menghibur dan menyampaikan pesan lewat musik, ada perbedaan signifikan dalam esensi dan format masing-masing pertunjukan. 

Istilah konser dan pensi masih cukup sering kita dengar, namun masih banyak sekali yang belum mengetahui apa itu gigs? Nah, supaya semakin mengenali mana yang disebut gigs, konser, atau pensi, simak yuk penjelasannya di bawah ini!

Apa itu Gigs, Konser, dan Pensi? 

1. Gigs

Mungkin belakangan ini gigs menjadi kata yang sering terpapar, baik lewat percakapan atau unggahan di media sosial. Kata yang berasal dari Bahasa Inggris ini kini makin banyak digunakan, terutama di kalangan pencinta musik indie atau musik independen. Baik gigs, konser, maupun pensi kerap dikatakan sebagai sebuah sinonim yang berarti pertunjukan musik. Padahal ketiganya memiliki arti yang berbeda dan ditentukan dari konsepnya masing-masing.

Lalu, apa itu gigs? Gigs dimaknai sebagai sebuah acara musik yang diadakan dengan skala yang kecil atau lebih kecil dari konser maupun pensi. Kebanyakan, gigs digagas dan dibuat oleh musisi atau label yang bersangkutan. Jumlah penonton yang hadir pada sebuah gigs biasanya tidak lebih dari 100 orang. Selain itu, dalam satu gigs biasanya hanya ada satu genre yang diusung. Misalnya saja, ada sebuah band post-rock yang akan merilis album terbarunya dan akan mengadakan gigs. 

Biasanya, band tersebut akan mengadakan gigs di sebuah lokasi dengan panggung simpel dan turut mengundang band dengan genre yang sama lainnya untuk tampil. Gigs bisa menjadi ajang yang makin mendekatkan musisi dengan penggemarnya

2. Konser

Selanjutnya, kita akan membahas pertunjukan musik yang berskala lebih besar yaitu konser. Secara konsep, produksi, hingga pelaksanaannya konser menggunakan tenaga profesional. Jumlah penonton yang hadir dalam sebuah konser biasanya mencapai puluhan hingga ratusan ribu. Ada jenis konser yang dinamakan konser tunggal atau konser di mana hanya ada 1 musisi yang menjadi headliner dan konser dengan headliner serta musisi pembuka yang kerap disebut dengan opening act atau guest star. Jangan salah mengenali juga antara konser dengan festival musik yang belakangan ini banyak digelar, ya! 

Bisa dikatakan, konser hanya akan berfokus pada musisi yang tampil. Konser bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan, terutama dengan produksi yang optimal. Selain itu, banyak pula konser yang menjadi momen “pertemuan” antara musisi dan idolanya setelah memakan waktu bertahun-tahun. Konser menjadi ajang yang biasanya tidak bisa terlewatkan karena tidak ada kepastian kapan konser serupa akan diadakan kembali.

3. Pensi

Yang terakhir ini juga biasanya menjadi istilah yang malang-melintang di berbagai obrolan maupun media. Pensi adalah kependekan dari Pentas Seni. Jika gigs diadakan oleh band atau komunitas tertentu dan konser diadakan oleh event organizer profesional, pensi diadakan oleh sekolah atau kampus. Ajang ini biasanya diadakan setelah ujian berlangsung sebagai bentuk perayaan para siswa atau mahasiswa. Skala pensi yang ada pun beragam, ada yang diadakan secara sederhana atau untuk kalangan sendiri dan ada pula yang diadakan secara besar-besaran serta dibuka untuk umum. 

Ada banyak pensi yang menjadi ajang rutin dan menjadi tolok ukur popularitas musisi. Yup, pensi bisa menjadi ajang yang tepat untuk mendapatkan penggemar di skala usia yang lebih luas lagi. Begitu banyak nama-nama besar musik Indonesia yang kemudian mendapatkan julukan “Raja Pensi” karena kehadirannya di berbagai pensi yang diadakan di berbagai daerah. Mirip seperti festival musik, biasanya pensi juga tak hanya menggelar pertunjukan musik, namun juga booth yang menjual makanan, merchandise, maupun sebagai ajang unjuk gigi bagi kegiatan ekstrakurikuler atau unit kegiatan penyelenggara.

Nah, jadi kesimpulannya jika dilihat dari masing-masing penjabarannya, yang menjadi pembeda utama antara gigs, konser, dan pensi adalah konsep serta penyelenggaranya. Jadi mulai sekarang kamu tidak perlu bingung lagi pada event yang akan dihadiri. Enjoy the show!

Terus pantau informasi terbaru seputar entertainment, musik, dan tips-tips lainnya dengan follow Instagram Guinness!