Saat ini kembali marak tren koleksi barang-barang analog di Indonesia, mulai dari kamera film, konsol game, kaset, hingga yang tak kalah populer ialah piringan hitam. Bagi para pecinta musik, piringan hitam tentu sudah menjadi barang yang familiar.
Sebagian bahkan mungkin sudah mengoleksi nya sejak lama. Terlebih dengan munculnya kembali tren koleksi barang analog yang sudah jelas membangkitkan minat para kolektor untuk menjadikan piringan hitam sebagai salah satu benda yang wajib dibeli. Meskipun tidak lantas mendominasi pasar, namun benda yang satu ini berhasil untuk tetap eksis di tengah para pecinta musik.
Piringan hitam biasa juga disebut dengan vinyl, mekanisme untuk memunculkan suara pada piringan hitam ini adalah dengan memasangnya pada media piringan hitam yang di atasnya terdapat sebuah jarum yang akan menggores piringan hitam tersebut sekaligus membaca gelombang pada guratan vinyl sampai menghasilkan nada.
Meskipun sangat konvensional dibandingkan dengan media pemutaran musik yang ada di zaman ini, namun piringan hitam ini begitu diminati. Sebab suara yang keluar darinya dianggap sangat persis dengan suara dari penyanyi aslinya.
Di Indonesia sendiri, kemunculan piringan hitam ini juga ditandai sebagai awal mula jayanya industri rekaman yang dimulai pada tahun 1954. Nuansa klasik yang muncul ketika kita menggunakan piringan hitam ini tidak bisa tergantikan oleh apapun bagi para penikmat musik.
Untuk kamu yang hobi mengoleksi piringan hitam, kamu harus tahu bagaimana prosedur perawatan piringan hitam agar bisa merawatnya dengan awet.
Bagaimana tipsnya? Yuk, lanjutin baca artikel ini.
Tips pertama yang perlu diperhatikan dalam merawat piringan hitam adalah terkait proses penyimpanan. Karena ukuran dari piringan hitam ini cukup besar, tentunya kamu harus menyediakan tempat khusus untuk menyimpannya. Selain agar terlihat rapi, hal ini bertujuan agar piringan hitam tetap dalam kondisi tegak agar tidak tergores atau bahkan pecah karena terbentur dengan benda benda yang lain.
Akan lebih bagus jika kamu mempunyai rak khusus untuk menyimpan koleksi piringan hitam supaya lebih aman.
Selain posisi yang harus diperhatikan, ternyata suhu dari tempat penyimpanan piringan hitam juga perlu untuk diperhatikan. Jangan sampai membiarkan piringan hitam berada di tempat yang lembab hingga tumbuh jamur pada piringan hitam. Hal ini bisa menyebabkan piringan hitam tidak awet bahkan resiko terburuknya adalah tidak bisa digunakan kembali.
Kamu bisa menyimpannya di tempat yang kering atau untuk perlindungan yang ekstra, atau bisa menambahkan pembatas silica untuk mengurangi kelembaban di area sekitar piringan hitam dan mencegah jamur untuk tumbuh.
Bukan hanya soal penyimpanan, kamu juga perlu untuk berhati hati ketika menyimpan dan juga memutar piringan hitam agar tidak mudah tergores. Ketika memasangnya, pastikan memasang piringan hitam pada media dengan benar dan hati hati agar tidak pecah atau tergores. Begitu juga ketika akan melepaskannya. Pastikan pemutar piringan hitam dan jarum sudah berhenti berputar baru melepaskannya.
Tips terakhir yang harus kamu perhatikan adalah terkait cara membersihkan piringan hitam. Untuk membersihkan piringan hitam ini sebenarnya cukup sederhana. Namun yang perlu diperhatikan adalah kehati-hatian dalam proses pembersihannya.
Kamu harus menggunakan lap yang halus untuk membersihkannya agar lapisannya tidak tergores. Cara membersihkannya pun harus dengan hati hati agar tidak merusak lapisan luarnya. Akan lebih baik juga jika mencari pembersih khusus untuk membersihkan piringan hitam secara maksimal.
Pembersihan piringan hitam ini bisa dilakukan secara rutin setiap 2 minggu sampai sebulan sekali untuk menjaganya tetap dalam kondisi bersih.
Itulah beberapa tips penting yang sangat penting sebelum memutuskan untuk mengoleksi piringan hitam.
Kamu juga bisa bergabung bersama komunitas pecinta piringan hitam untuk saling berbagi tips mengenai perawatan atau benda benda yang mungkin dibutuhkan untuk membersihkan piringan hitam.
Yang pasti, sembari mendengarkan musik melalui piringan hitam, kamu bisa Guinness Smooth sebagai teman santai dan temukan rasa yang beda!