Source: Instagram
Banyak yang mengira bahwa musik pop adalah singkatan dari musik populer. Hal ini bisa dibilang tidak salah karena pada kenyataannya musik pop bisa dibilang menjadi musik yang memiliki penggemar paling banyak dibandingkan dengan jenis musik lainnya. Maka tak heran, penyanyi pop Indonesia jumlahnya sangat banyak. Yang menarik dari musik pop adalah selain mudah diterima dan dihafalkan, genre yang satu ini bisa dibawakan oleh penyanyi solo, grup musik, hingga grup vokal baik wanita maupun pria.
Di Indonesia sendiri ada banyak musisi, khususnya solois dengan genre pop yang sukses memiliki banyak penggemar lewat karya-karyanya. Bahkan tak hanya dikenal di dalam negeri, lagu mereka pun dikenal hingga luar negeri. Tak hanya itu, banyak pula solois pop Indonesia yang selain tampil di berbagai event di dalam negeri, namun berhasil pula menggelar pertunjukan di luar negeri. Nama-nama baru solois pop pun terus bertambah meramaikan musik Indonesia.
Kali ini, Guinness akan menampilkan daftar solois atau penyanyi pop Indonesia yang memiliki banyak penggemar serta karya-karya yang populer.
Solois pop Indonesia yang pertama adalah Muhammad Tulus atau yang dikenal dengan Tulus. Sosoknya yang kalem, suaranya yang memesona, serta lirik-lirik lagunya yang indah membuatnya mudah diterima dan disukai oleh penggemar musik Indonesia. Album perdananya, TULUS, yang dirilis pada tahun 2011 di bawah label DeMajors menuai kesuksesan.
Lagu-lagu seperti Sewindu, Teman Hidup, Kisah Sebentar, Tuan Nona Kesepian, dan Jatuh Cinta, merajai tangga lagu di sejumlah radio Indonesia. Dalam perjalanan musiknya hingga sekarang, Tulus telah menyabet berbagai penghargaan musik bergengsi dan berpartisipasi dalam berbagai gelaran penting di Indonesia.
Kini, lagu-lagu hits lainnya seperti Hati-hati di Jalan, Gajah, Manusia Kuat, Sepatu, Jangan Cintai Aku Apa Adanya, dan masih banyak lagi menjadi karyanya yang semakin banyak dicintai oleh banyak penggemarnya.
Pemilik lagu hits fenomenal, To The Bone, ini bernama Pamungkas atau yang akrab dipanggil Mas Pam. Sejak usianya yang masih belia, Pamungkas sudah menunjukkan kecintaannya pada musik. Berbagai instrumen musik ia pelajari, baik lewat les maupun otodidak. Ayahnya yang memiliki manajemen artis juga kerap mengajak Pamungkas ke berbagai pagelaran musik dan makin menambah kecintaannya pada musik.
Pamungkas bahkan pernah menjadi anggota band pengiring di sebuah acara TV swasta. Kemudian, setelah keinginannya menjadi musisi tak terbendung lagi, ia menelurkan karya-karyanya. Lagu-lagunya seperti Kenangan Manis, To The Bone, Monolog, I Love You But Iâm Letting Go dan masih banyak lagi sukses mendapatkan tempat di hati penggemarnya.
Selanjutnya ada Sal Priadi, musisi pop asal Malang yang dikenal dengan karya-karyanya yang puitis. Tak hanya dikenal sebagai solois pop ternama, Sal Priadi juga menulis musik serta bermain sebagai aktor di beberapa film. Ia mengawali karirnya pada tahun 2015 dengan mengunggah lagu-lagu cover lewat platform musik.
Ia kemudian merilis single pertamanya pada tahun 2017 yang berjudul Kultusan, disusul dengan single selanjutnya yang berjudul Ikat Aku di Tulang Belikatmu pada tahun 2018. Pemilihan diksi yang unik dari Sal Priadi, membuatnya semakin dikenal. Lagu duetnya dengan Nadin Amizah yang berjudul Amin Paling Serius, mendapatkan begitu banyak penghargaan dan bisa dibilang menjadi salah satu lagunya yang paling banyak disukai.
Hingga saat ini, Sal Priadi sudah menelurkan berbagai single yang mengisi album penuhnya, 'Berhati', sebuah album mini bertajuk âMarkers and Suchâ, dan single terbarunya, Besok Kita Pergi Makan.
Mewarisi darah seni ayahnya, selanjutnya ada Rizky Febian. Yup, solois pop yang selanjutnya ini adalah putra dari komedian papan atas, Sule. Walau tak mengikuti âjejakâ ayahnya sebagai komedian, Rizky Febian juga mendulang kesuksesan lewat suaranya yang merdu.
Sejak merilis single pertamanya, Kesempurnaan Cinta pada tahun 2015, Rizky Febian semakin mengukuhkan namanya sebagai salah satu solois pop paling populer di Indonesia, terbukti dengan begitu banyaknya penghargaan yang diraih lewat lagu tersebut.
Di tahun 2018, Rizky Febian merilis album perdananya yang bertajuk Jejak di bawah label Net Visi Media. Album yang bertemakan romansa ini juga membuktikan semakin matangnya musikalitas Rizky Febian. Lagu-lagu yang kemudian menjadi hits dari Rizky Febian dan membuatnya makin dikenal di antaranya Penantian Berharga, Makna Cinta, Cuek, dan lagu-lagu duetnya seperti Sweet Talk (bersama Sheryl Sheinafia), Berpisah Itu Mudah (bersama Mikha Tambayong), dan bersama kekasihnya, Mahalini, dengan lagu Youâre Mine serta Satu Tuju.
Nama Kunto Aji mulai dikenal sejak keikutsertaannya pada sebuah ajang pencarian bakat terbesar di Indonesia pada tahun 2008 silam. Pembawaannya yang sederhana serta alunan musik jazzy membuatnya mudah disukai. Lepas dari ajang pencarian bakat tersebut, Kunto Aji mulai berjuang agar karya-karya bisa dikenal dan disukai oleh penggemar musik di Indonesia.
Di tahun 2015, akhirnya penyanyi asal Yogyakarta ini melepas single Terlalu Lama Sendiri lewat jalur independen. Setelah âmemperkenalkanâ lagu tersebut dari panggung ke panggung, akhirnya Kunto Aji berhasil merajai chart berbagai radio di Indonesia.
Selanjutnya, ia merilis single Pengingat yang mana mengajak salah satu musisi Jazz ternama Indonesia, Barry Likumahuwa. Kedua lagu tersebut akhirnya dirangkum bersama lagu-lagu lainnya dalam album perdananya, Generation Y, di bawah label Uppercut Production Organic Records. Kemudian, Kunto Aji merilis album Mantra, Mantra pada tahun 2018 yang mengangkat tema mental health dan memiliki hits Konon Katanya dan Topik Semalam.
Yang terakhir ada Isyana Sarasvati, musisi multi talenta yang bisa dibilang cukup berevolusi pada musikalitasnya. Kecintaan Isyana pada musik dibuktikan dengan jalur pendidikan yang ia ambil, gelar diploma di bidang Music Performance dan gelar Bachelor of Music dari Nanyang Academy of Fine Arts.
Isyana merilis single pertamanya, Keep Being You pada tahun 2014. Namanya semakin dikenal setelah ia merilis Tetap Dalam Jiwa di tahun selanjutnya. Album Explore! (2015) kemudian menjadi album penuh perdananya, disusul dengan album Paradox (2017). Selain dua single sebelumnya, hits seperti Kau Adalah, Anganku Anganmu, Winter Song semakin membawa nama Isyana sebagai solois pop populer.
Yang membuat penggemarnya semakin takjub adalah ketika Isyana merilis album selanjutnya, Lexicon (2019) di mana ia mengeksploitasi habis-habis musikalitasnya. Alunan musik progressive rock mewarnai album ini, begitu juga dengan albumnya yang baru dirilis belakangan ini ISYANA. Isyana bahkan mengajak band Death Metal, Deadsquad untuk berkolaborasi pada lagu Il Sogno.
Bagaimana jika nama-nama di atas tampil pada event yang sama? Tentunya sangat menarik, ya. Mereka akan meramaikan gelaran musik Bhineka Tunggal Musik 2023 yang akan digelar bulan September mendatang. Mau mendapatkan tiket nontonnya secara GRATIS? Yuk ikutan Guinness Cheers to the Good Moments dan kumpulkan poin Guinness Cheers to the Good Moments!
Untuk tahu tutorial pengumpulan poin hingga berhasil mendapatkan tiket Bhineka Tunggal Musik, kamu bisa membaca panduannya di bawah ini.
Program hanya berlaku pada periode 27 April 2023 â 31 Juli 2023.
Diberlakukan untuk konsumen akhir pengguna langsung produk Guinness Stout dan tidak berlaku bagi pedagang / trader, karyawan dari Diageo Indonesia beserta pihak agensinya, dan pihak ketiga yang menjalankan program.
Wajib sudah berusia 21 tahun dengan domisili di Indonesia. Tidak diperkenankan untuk berpartisipasi apabila usia kurang dari 21 tahun.
Wajib membeli produk Guinness isi 4 edisi spesial Guinness Time.
Memiliki struk pembelian Guinness isi 4 edisi spesial Guinness Time.
Peserta wajib mengambil kartu yang terdapat di dalam kemasan dan gosok untuk mendapatkan kode unik. Apabila membeli langsung, maka Peserta akan mendapatkan kode unik langsung dari SPG.
Harus ikut serta dalam challenge âCheers To The Good Momentâ dengan mengupload momen cheers di Instagram (Syarat: harus mention @guinnessid, tag 2 orang teman, dan pakai hashtag #CheersToTheGodMoments) dan dapatkan poin tambahan.
Harus memasukkan kode unik ke dalam website Guinness Cheers to the Good Moments
Hadiah bisa diklaim apabila telah mencukupi poin yang disyaratkan.
Bersedia menunggu pengiriman hadian sekitar 60 hari kerja sejak diumumkan pemenangnya.
Yuk, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya agar kesempatan menang semakin besar. Tunggu apa lagi? Beli Guinness edisi spesial Guinness Time sekarang juga!