varian rasa donat

Wajib Coba! Inilah Jenis Varian Rasa Donat di Seluruh Dunia

Date post: 27 Oktober 2021
SHARE IT:

Siapa yang kalau lewat gerai donat langsung ngiler dan pengen beli juga? Atau siapa yang kalau lagi beli donat suka bingung memilih varian rasa donat yang mau disantap? Donat memang cemilan manis yang sulit dihindari godaannya! Nggak heran popularitas donat ini tak lekang oleh waktu!


Kamu tau nggak sih kalau sebenarnya donat ini hanyalah sebuah roti goreng biasa yang juga dimiliki oleh berbagai dunia lainnya, namun dalam bentuk berbeda? Bahkan Kamu tau nggak kalau ada buku khusus yang menceritakan sejarah donat? Penasaran, kan? Yuk, kita bahas fakta-fakta menarik seputar donat!


3 Fakta Menarik tentang Donat


  1. Buku tentang Donat

Ternyata ada buku khusus berjudul "Glazed America A History of The Doughnut", lho! Buku ini ditulis oleh Ketua Departemen Antropologi Universitas Indiana-Universitas Purdue Indianapolis bernama Paul R. Mullins.


  1. Penemuan Donat Berbentuk Cincin

Berdasarkan CNN, sebenarnya donat berbentuk cincin ini ditemukan oleh Hanson Gregory karena selama dia selalu menikmati roti goreng yang tengahnya tidak matang selama melaut. Hal ini membuatnya membuang bagian tengah dari roti tersebut dan tanpa disangka sekaligus menjadi asal mula donat berbentuk cincin.


  1. Perang Dunia I dan Donat

Pada Perang Dunia I, Salvation Army membentuk kelompok "Doughnut Girls" yang bertugas menyediakan donat sebagai konsumsi para prajurit Amerika Serikat. Hal ini juga berdampak setelah Perang Dunia I berakhir. 


Pasalnya, setelah perang berakhir, ternyata di Amerika Serikat permintaan donat sebagai menu sarapan melonjak tinggi. Sehingga diciptakanlah mesin pembuat donat pertama pada tahun 1920 oleh Adolph Levitt.


5 Varian Rasa Donat di Seluruh Dunia

  1. Bombolone (Italia)

Bomboloni adalah donat isi Italia yang dimakan sebagai makanan ringan dan makanan penutup. Penamaan roti ini dikarenakan mirip dengan granat atau bom kuno. Namun, saat ini masyarakat Italia menyebutnya sebagai bom kalori, karena kepadatan kalori dan gula yang tinggi.


  1. Churros (Spanyol, Meksiko)

Sadar nggak sih kalau churros sempat populer di Indonesia? Eits, tapi kamu tau nggak kalau ternyata churros ini juga termasuk varian donat, lho! Churros ini cemilan khas Meksiko dan Spanyol. Kalau di Spanyol, churros ternyata disantap sebagai menu sarapan. Sedangkan di Meksiko semua orang bisa memakannya kapan pun di sepanjang hari.


Churros Meksiko biasanya disajikan dengan kayu manis dan gula, sedangkan di Spanyol dicelupkan ke cokelat cair.


  1. Oliebollen (Belanda)

Oliebollen adalah sebuah cemilan khas Belanda yang berbentuk bola-bola kecil. Pembuatannya mirip seperti membuat bakso, karena mencetaknya menggunakan 2 sendok makan. Biasanya Oliebollen dimakan pada Malam Tahun Baru dan saat musim dingin oleh masyarakat Belanda.


  1. Chapssal (Korea Selatan)

Donat dari Korea Selatan ini tergolong unik karena dibuat dengan tepung beras ketan dengan isian kacang merah manis dan luarnya dilapisi dengan campuran gula atau bubuk kayu manis. Donat yang bertekstur kenyal ini nggak hanya dijual di pasar tradisionalnya Korea Selatan, lho! Saat ini Chapssal juga sudah dijual di berbagai gerai waralaba ternama di Korea Selatan.


  1. Sufganiyot (Israel)

Kalau kamu penikmat donat yang berisi krim atau jeli, ternyata varian donat ini berasal dari Israel, lho! Namanya adalah sufganiyah. Varian donat ini merupakan makanan tradisional yang disajikan selama Hanukkah, The Festival of Lights di Israel. Donat ini bisa diisi dengan berbagai krim atau selai jeli sesuai selera.


Santap Donat dengan Guinness

Menyantap varian rasa donat di atas tentunya lebih nikmat jika ditemani dengan minuman yang pas. Kamu bisa menyandingkannya dengan Guinness Smooth agar mendapatkan rasa yang beda. Jika ingin mendapatkan rasa yang kaya, Kamu bisa menikmatinya dengan Guinness FES. Kamu pilih yang mana?

Other Article