Makanan khas kaki lima atau yang populer disebut dengan street food kini tengah digandrungi masyarakat, khususnya para pecinta kuliner. Selain memiliki rasa yang autentik, harga yang cukup ramah di kantung, menu-menu street food biasanya memiliki keunikan tergantung dari daerah asalnya.
Beberapa contoh street food dari berbagai negara yang dikenal luas adalah tteokbokki yang berasal dari Korea Selatan, hidangan khas ini adalah tepung beras yang dimasak dengan bumbu gochujang yang memiliki rasa pedas dan manis. Ada juga crepes asal Perancis, panekuk tipis ini memiliki isian yang bervariasi mulai dari daging hingga cokelat. Dari negeri sendiri ada seblak Bandung yang mengkombinasikan kerupuk dan kuah serta sayuran, ayam, telur dan lainnya.
Kali ini Guinness akan membahas beberapa street food Bali yang patut kamu coba saat berkunjung ke Pulau Dewata ini. Simak yuk!
Rekomendasi Street Food Khas Bali yang Wajib Kamu Coba
Rujak Bulung
Rujak khas Bali ini bukan sembarang rujak. Pasalnya, tak seperti rujak pada umumnya yang menggunakan sayur atau buah-buahan, rujak bulung menggunakan rumput laut bulung boni sebagai bahan dasarnya. Rujak bulung disajikan dengan kuah pindang, cabai rawit, parutan kelapa bakar, dan lengkuas yang membuat rujak khas Bali ini memiliki tekstur yang kenyal sekaligus rasa yang unik.
Biasanya rujak bulung juga disajikan dengan ketupat yang sering disebut dengan tipat bulung. Selain rasanya yang lezat, karena menggunakan rumput laut sebagai bahan dasar, rujak bulung memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan, di antaranya adalah mencegah osteoporosis dan darah tinggi.
Nasi Gandul
Menu yang satu ini sebenarnya tidak berasal dari Bali, namun dari Pati, Jawa Tengah. Gandul dalam bahasa Jawa berarti "digantung". Hal ini disebabkan karena pada awalnya penjual nasi gandul menggantung dagangannya pada pikulan, sehingga akhirnya dikenal dengan sebutan nasi gandul. Walau begitu, nasi gandul di Bali sangat dikenal di kalangan wisatawan. Nasi gandul adalah nasi yang dicampur dengan lauk empal atau daging sapi bumbu kuning.
Rasa kuah dari nasi gandul sangat gurih, penyajiannya pun biasanya menggunakan daun pisang sebagai alas yang akan menambah rasa sekaligus visual yang autentik. Kamu juga bisa menambahkan lauk pendamping seperti mendoan tempe, sate usus, sate kerang, dan masih banyak lagi.
Kari Ayam Pedas
Sesuai namanya, menu street food yang satu ini adalah nasi dengan lauk ayam berkuah kari pedas. Selain ayam, ada menu pendamping lainnya seperti tahu, kerupuk, dan gorengan. Yang membuat kari ayam pedas digemari banyak orang adalah cita rasa pedas dan gurih dari kuahnya jika dinikmati selagi hangat, daging ayamnya yang empuk, dan rasa rempahnya yang sangat terasa. Salah satu tempat makan kari ayam pedas yang paling dikenal ada di daerah Kerobokan yang ramai dipadati pengunjung.
Pisang Rai
Pisang rai sebenarnya mirip dengan pisang ijo, hanya saja pisang rai menggunakan taburan kelapa parut. Selain itu ada saus kinca gula merah yang menambahkan rasa manis. Pisang yang digunakan pun harus benar-benar matang agar empuk dan manis. Hasilnya adalah perpaduan rasa manis dan gurih yang berpadu dengan sempurna. Untuk menikmati pisang rai, paling pas ditemani dengan secangkir kopi atau teh hangat.
Batun Bedil
Sekilas tampilan batun bedil mirip dengan bubur candil, hanya saja bentuknya tidak bulat melainkan pipih. Karena bentuknya, makanan ini dinamakan batun bedil karena bedil sendiri memiliki arti "peluru". Jajanan pasar khas Bali ini memiliki bahan dasar tepung beras ketan sehingga memiliki tekstur yang kenyal. Batun bedil biasa disajikan dengan kuah gula merah yang kental dan dilengkapi dengan parutan kelapa. Perpaduan manis dan gurih batun bedil membuatnya banyak digemari dan diburu terutama saat pagi hari di pasar-pasar tradisional.
Laklak
Rekomendasi street food Bali yang terakhir adalah kue laklak. Laklak memiliki bentuk yang bulat mirip kue serabi, terbuat dari tepung beras ditambah dengan gula merah dan parutan kelapa. Warna hijau muda laklak berasal dari perasan daun suji. Untuk pembuatannya, laklak menggunakan cetakan bulat dan dimasak di atas tungku kayu bakar. Sama seperti batun bedil, laklak banyak dicari terutama saat pagi hari dan nikmat jika disantap bersama teh atau kopi hangat.
Nah, jadi ingin mencoba langsung street food Bali kan? Jangan lupa nikmati street food favoritmu sambil buka sebotol Guinness Stout dengan rasa bir yang kaya! Simak terus rekomendasi lainnya dari Guinness, ya!