Bir dengan keju? Mungkin konsep duet tersebut terkesan asing dan bikin kamu angkat alis. Tapi jangan salah, memasangkan bir dan keju sudah jadi hal yang umum di seberang lautan sana. Banyak orang yang menikmati cheese pairing dengan bir karena rasanya yang lezat.
Tahan dulu rasa herannya, kamu mesti coba langsung dan merasakan betapa cocoknya dua menu ini untuk disatukan di lidah.
Biar gak asal coba-coba terus ternyata gak cocok, kamu mesti baca dulu panduan lengkapnya. Ini penting banget soalnya dua jenis menu ini punya banyak jenis yang memiliki rasa berbeda. Bir aja ada banyak banget variannya, apalagi keju.
Panduan Cheese Pairing bersama Bir sesuai Jenisnya
Jadi, salah satu minuman alkohol yang eksis sejak dahulu kala, yaitu bir memiliki banyak jenis yang berasal dari berbagai tempat di dunia. Cita rasa yang dimiliki pun berbeda-beda dan memiliki aksen serta mood tersendiri.
Toh, cheese pairing, beer dengan keju itu kayak main Tinder, bisa cocok dan bisa gagal. Jadi jangan lupa simak pasangannya di bawah ya!
Stout (Cheddar, Gorgonzolas)
Kamu penggemar bir dengan rasa yang strong dan alkohol yang tinggi seperti stout? Jika begitu, kamu juga mesti pilih keju yang memiliki rasa dominan serta masuk ke kategori semi hard cheese. Hal ini dikarenakan, beer seperti stout memiliki karakter rasa yang fruity, roasty, dan juga kuat.
Karena itu, stout cocok jika dipasangkan dengan keju cheddar. Dari hasil duet tersebut, stout bisa smooth out tajamnya rasa keju cheddar. Aksen manis dari stout akan menyeimbangkan aroma dan rasa cheddar yang tajam.
Selain cheddar, stout juga bisa dipasangkan dengan blue cheese seperti gorgonzola. Blue cheese memiliki karakter rasa yang lebih salty dengan sedikit aksen creamy. Ketika dipadukan, duet gorgonzola dengan stout akan meninggalkan aksen manis. Serta creamy gorgonzola akan lebih keluar di dalam mulut.
Wheat Beer (Parmesan)
Wheat Beer mengacu pada bir apa pun yang menggunakan gandum sebagai bahan dasarnya. Karakter beer satu ini biasanya, hazy, citrusy atau bready serta memiliki tekstur yang creamy. Dengan karakteristik tersebut, wheat beer bisa menjadi pasangan pas keju parmesan.
Parmesan memiliki aroma yang sangat tajam, fruity, sedikit pedas, dan juga gurih. Serta memiliki tekstur yang lembut hingga berpasir. Namun, parmesan tetap didominasi oleh rasa asin yang kuat. Rasa bready dari beer ini akan memunculkan aksen manis ketika di-pairing dengan parmesan.
Dengan cepat rasa kontras antara wheat beer dan parmesan akan menyeimbangkan gurih dan asin dari keju ini. Kombinasi tersebut akan ditambah dengan aksen carbonated dan renyah dalam setiap gigitan.
Baca juga: Ternyata Ini Dia Jenis Gandum yang Dipakai untuk Bahan Baku Bir
Pilsner (Brie, Gruyere)
Dengan rasa yang refreshing, warna yang cerah, serta aksen hop yang agak pahit menjadi ciri khas beer jenis pilsner. Gak hanya itu pilsner juga memiliki aksen rasa malt serta floras dengan sedikit rasa pedas di aftertaste-nya.
Karakter tersebut membuat pilsner cocok menjadi pasangan brie. Keju yang masuk ke dalam tipe soft cheese ini punya tekstur creamy dan buttery. Keju ini memiliki rasa yang cenderung netral dan dapat dipasangkan dengan seluruh jenis beer. Namun agar lebih maksimal kamu bisa menduetkan brie bersama pilsner.
Tekstur creamy dan lembek dari brie bisa âdilawanâ oleh pilsner. Sehingga menghasilkan perpaduan rasa yang seimbang di dalam mulut. Aksen pahit dari hops pada pilsner dapat mengimbangi lumernya brie di lidah.
Begitupun dengan keju jenis Gruyere. Keju asal Swiss ini memiliki rasa yang manis, asin, nutty dan creamy. Namun memiliki tekstur yang medium-hard. Jadi cocok untuk dipadukan bersama pilsner yang memiliki aksen menyegarkan.
Lager (Gruyere, Manchego)
Mirip seperti pilsner, beer jenis lager diproses dengan metode top fermented serta harus melalui proses lagered atau disimpan di tempat dingin. Dengan proses tersebut lager memiliki rasa yang ringan, renyah namun cenderung smooth serta lebih berkarbonasi dan tidak terlalu pahit.
Dengan karakter tersebut keju gruyere dan manchego dapat menjadi pairing yang tepat. Cheese pairing gruyere dan manchego akan menyegarkan lidah ketika disantap bersamaan dengan keju tersebut.
Pairing Keju Makin Nikmat dengan Guinness Smooth
Panduan cheese pairing di atas dapat kamu jadikan acuan ketika ingin melakukan petualangan lidah. Ingat, tujuan utama pairing keju dengan beer adalah menemukan titik keseimbangan di antara dua makanan dan minuman tersebut.
Kamu pilih stout sebagai beernya? Kalau begitu buka Guinness Smooth dan temukan eksplorasi rasa yang beda!