Apa yang terlintas di pikiranmu ketika menyebut angkringan? Menu-menu yang beragam, murah dan, mengenyangkan mungkin akan jadi jawabannya ya. Kulineran yang satu ini memang sedang mengalami perkembangan pesat terutama di kota-kota besar.
Yuk kita intip serba serbi angkringan dan menu andalannya!
Serba-serbi dan Sejarah Angkringan
Kamu mungkin beranggapan bahwa angkringan berasal dari Jogja. Faktanya, angkringan ternyata berasal dari Desa Ngerangan, Bayat, Klaten. Mbah Karso dan Mbah Wiryo adalah pioneer yang menggagas tempat makan ini pada tahun 1940-an.
Untuk menghormati keduanya, tahun 2020 lalu di desa ini dibangun sebuah Monumen Cikal Bakal Angkringan. Pemerintah setempat bahkan sedang menggagas sebuah monumen angkringan dan sekolah angkringan untuk melestarikan budaya angkringan
Awalnya bisnis ini dijalankan dengan cara berkeliling menggunakan pikulan dengan berbagai macam makanan. Jadah bakar, singkong, gethuk, kacang rebus, macam-macam sate dan sego kucing adalah menu-menu awal yang tersedia.
Menu angkringan kemudian berkembang ke penjualan lauk yang disusun di atas takir daun pisang. Selain itu, karena pembeli juga membutuhkan menu minuman maka Mbah Karso memodifikasi alat jualnya yakni di bagian belakang digunakan untuk meletakkan ceret. Wedang ginastel atau wedang legi panas lan kentel (manis, panas dan kental) menjadi ciri khas minuman di angkringan.
Kiprah warga Desa Ngerangan yang menjadi penjual angkringan pun sekarang telah tersebar di seluruh nusantara. Untuk menjaga orisinalitas angkringan, para penjual bahkan mendatangkan langsung segala jenis peralatan masak termasuk gerobak dorong dari asalnya.
Desain tempat makannya pun sangat sederhana dimana penjual hanya menyediakan satu bangku panjang dan satu bangku pendek di kanan/kiri. Bagian atas ditutup dengan terpal dan terpal akan diturunkan saat hujan datang. Pasti kamu bisa membayangkan begitu sempitnya ya! Tapi justru itulah serunya makan di angkringan.
Angkringan kemudian mulai berkembang dan banyak diminati. Sekarang kamu tidak hanya bisa duduk di depan meja gerobak tapi kamu juga bisa memilih lesehan di sekitar gerobak dengan beralaskan tikar plastik. Angkringan biasanya mulai buka sore hingga dini hari sehingga menu yang disajikan cenderung sajian panas/hangat.
Alasan Mengapa Orang Suka Angkringan
Menu-menu angkringan mulai digemari semua kalangan baik menengah ke bawah maupun menengah ke atas. Racikan bumbu yang legit dipadupadankan dengan aroma bebakaran yang khas sukses memanjakan lidah para pecinta kuliner. Harga yang relatif murah sangat digemari khususnya bagi para mahasiswa atau anak kosan.
Desain tempat makan berupa bangku yang memanjang membuat tidak ada jarak dan batasan antar pembeli. Untuk makanan berat seperti lauk dan nasi kucing, kemasan yang kecil justru membuat daya tarik bagi pembeli karena dapat mencoba beraneka ragam menu tanpa takut kekenyangan.
Kamu juga bisa ngobrol dengan orang baru selama berjam-jam tanpa memandang asal, usia maupun status ekonomi. Kamu dapat bertemu dengan pekerja kantoran yang baru pulang dengan pakaian yang masih rapi hingga bapak-bapak bersarung atau bercelana pendek. Kesamaan rasa itulah yang menghadirkan kehangatan. Konsepnya yang sederhana membuat angkringan dapat dengan mudah ditemukan dimana-mana. Selain itu, makan di angkringan bisa membawa nostalgia kampung halaman bagi banyak perantau yang bekerja dan menetap di kota-kota besar.
Baca juga: Kilas Balik Makanan Kekinian 2019, Kamu Sudah Coba Semua?
Dewasa ini, angkringan juga bukan hanya menjadi tempat mengisi perut yang kosong. Desain angkringan yang lebih kekinian dan menu-menu yang lebih variatif menjadi alternatif tempat nongkrong yang nyaman utamanya di kota-kota besar.
Kamu dapat melepas penat setelah seharian bekerja dengan meminum secangkir jahe hangat. Adanya penampilan band-band indie juga membuat beberapa angkringan terasa lebih up to date. Setting lampu-lampu gantungnya mampu memberi kesan yang hangat dan nyaman.
Rekomendasi Menu Angkringan saat Santai
Bagi kamu yang belum pernah makan di angkringan mungkin akan bertanya menu apa saja yang cocok dinikmati saat santai. So, ini dia beberapa rekomendasi menu camilan di angkringan:
1. Sate usus
Sate usus mungkin bisa jadi menu wajib yang harus ada di angkringan. Sate usus biasanya tersedia dalam dua rasa yaitu bumbu kuning gurih atau bumbu bacem. Bahkan sekarang ini kamu bisa menemukan sate usus bumbu pedas berlevel. Teksturnya kenyal dan ada sensasi saat kamu menarik usus dari tusuknya membuat menu ini jadi menu favorit. Harganya tergantung besar kecil ukuran namun berkisar antara Rp 2.000 - Rp 3.000.
2. Sate paru
Jeroan yang satu ini memang cocok dijadikan cemilan saat santai. Teksturnya yang kenyal tapi empuk membuat kamu akan ketagihan untuk mengambil tusuk yang selanjutnya. Biasanya paru akan dibumbui dengan rasa gurih manis. Harga tergantung besar kecil ukuran dimulai dari Rp 3.000 - Rp 5.000.
3. Tahu dan tempe bacem
Menu yang satu ini juga jadi menu wajib di angkringan. Tahu dan tempe diungkep dengan bumbu legit manis. Ungkepan direbus dalam waktu yang cukup lama dengan api yang kecil agar bumbu dapat meresap dengan baik selain untuk membuatnya lebih awet. Untuk rasa yang lebih yummy kamu dapat meminta penjual untuk membakarnya terlebih dulu sebelum di makan. Harga tergantung besar kecil ukuran dimulai dari Rp 1.000 - Rp 2.000.
4. Gorengan
Kamu tentu tidak asing dengan menu yang satu ini. Berbagai macam gorengan tersedia di angkringan seperti tempe mendoan, pisang goreng dan tahu isi. Tempe mendoan merupakan sajian khas Banyumas memiliki tekstur tipis dan lebar yang cenderung lembek namun gurih. Biasanya disediakan cabe kecil hijau dan racikan sambal kecap untuk menikmatinya. Harganya sekitar Rp 1.000 - Rp 2.000.
Pisang goreng juga punya penggemarnya sendiri. Biasanya menggunakan pisang jenis kepok yang belum terlalu matang dan dibalut adonan tepung. Terkadang penjual juga menggunakan pisang raja untuk rasa yang lebih manis.
Tahu isi terbuat dari tahu yang sudah digoreng kering dan dihilangkan bagian dalamnya untuk diganti dengan isian wortel dan tauge. Kemudian digoreng lagi dengan baluran adonan tepung. Harganya sekitar Rp 1.000 - Rp 2.000.
5. Tape goreng tepung
Bagi kamu yang ingin merasakan sensasi makan tape dalam kondisi hangat, kamu wajib mencoba menu ini. Tape dibalut dengan adonan tepung dan digoreng. Kamu akan menemukan rasa manis asam bercampur dengan gurihnya adonan tepung. Menu ini cocok bagi kamu yang cenderung lapar karena sifatnya yang lebih mengenyangkan dari menu camilan yang lain. Harganya menu ini sekitar Rp 2.000.
Itu dia beberapa menu angkringan kekinian yang bisa kamu coba saat bersantai di angkringan. Nah, untuk semakin menghangatkan malammu, kamu bisa order Guinness, seperti Guinness Smooth. Yuk, cobain dan rasakan!
Menikmati Angkringan dengan Guinness
Hanya karena sajian makanan angkringan itu identik dengan makanan khas daerah, bukan berarti sajian ini tidak cocok disandingkan dengan bir Guinness. Kenikmatan di setiap sate, gorengan, dan tahu atau tempe bacem, tentu sangat nikmat apabila ditemani dengan Guinness Smooth yang akan mengeksplorasi rasa yang berbeda.
Baca juga: Ingin Gorengan Renyah? Inilah Cara Bikin Gorengan Renyah!
Tanya Admin