Gak hanya nikmat ketika diminum langsung, bir juga bisa dijadikan salah satu bahan dalam olahan makanan. Kamu bisa memadukan bir hampir ke seluruh jenis sajian, mulai dari appetizer, side dish, main course, hingga desserts. Semuanya dijamin enak dan bikin kamu nagih pengen makan lagi. Apalagi ketika dinikmati bersamaan dengan sebotol bir dingin.
Penasaran kan rasanya seperti apa? Kamu bisa beli dan langsung santap olahan tersebut atau membuatnya di rumah sembari mengisi akhir pekan. Kalau kamu pilih yang kedua, jangan langsung hajar menuang bir ke dalam adonan ya. Ada beberapa hal yang mesti kamu perhatikan dalam menyiapkan menu olahan dengan bir .
Hal ini jangan sampai terlupakan, soalnya kalau salah takar bisa-bisa makanan yang sudah sepenuh hati disiapkan malah gagal. Jadi, kamu harus simak dulu beberapa ground rules dalam mengawinkan bir dengan olahan makanan yang ingin dinikmati.
Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Menduetkan Bir ke dalam Olahan Makanan
Sudah gak sabar pengen menikmati enaknya olahan makanan dengan bir? Salah satunya seperti steak marinated bir misal, uhh dagingnya itu berasa juicy banget dan juga empuk. Serta ada aksen rasa hops dan malt yang menambah cita rasa. Pengen buat sendiri? Yuk, simak dulu nih 3 panduan menduetkan bir dengan makanan!
Perhatikan Jenis Bir yang Dipakai
Sama seperti daging steak, bir memiliki beragam jenis yang tersedia di pasaran. Kalau kamu memang penggemar bir, mungkin sudah memiliki varian favorit yang selalu jadi pilihan. Setiap jenis bir, terdiri dari komposisi yang berbeda serta memiliki rasa yang juga tidak sama satu dan lainnya.
Secara garis besar, bir yang banyak dikonsumsi terbagi menjadi tiga jenis yaitu, ale, stout, dan lager. Dari tampilannya, tiga jenis bir tersebut memiliki warna yang berbeda. Begitu pula dengan rasanya.
Yuk bahas satu per satu biar kamu bisa pilih bir yang tepat untuk olahan makanan yang ingin dibuat.
Sesuaikan dengan Karakteristik Makanan
Setelah mengetahui jenis-jenis bir yang bisa digunakan, sekarang kamu perlu menyesuaikannya dengan karakteristik olahan makanan yang ingin dibuat. Hal ini penting banget soalnya, kalau salah-salah sajian yang dibuat bisa jadi gagal.
Cara paling mudah bisa dilakukan dengan memasangkan bir bersama tipe makanan yang ingin dibuat. Jika kamu ingin mengolah makanan yang berbahan dasar daging merah, bir jenis stout cocok menjadi pilihan. Karakter rasa yang strong cocok untuk memarinasi daging, serta akan memperkuat rasa dan aroma dari bumbu rempah yang digunakan.
Untuk ale, bisa kamu pasangkan dengan olahan makanan yang menggunakan unggas atau daging putih. Alasannya karena, ale akan mengeluarkan cita rasa daging lebih maksimal ketika digunakan. Sedangkan lager dapat kamu jadikan salah satu bahan pembuat cookies atau kue kering. Campuran lager pada adonan akan membuat sajian bertekstur light dan crispy.
Ikuti Petunjuk Resep
Jangan lupa untuk mengikuti resep olahan makanan yang dibuat. Hal ini dikarenakan bir yang kamu gunakan bertujuan untuk memperkuat cita rasa, bukan menggantinya. Jadi, tetap ikuti takaran bir sesuai petunjuk resep. Jangan sampai, aroma dan rasa bir lebih mendominasi, ya!
Olahan Makanan Lebih Lezat dengan Guinness Smooth
Olahan makanan yang diduetkan dengan bir ketika dibuat pasti memiliki rasa yang lebih lezat dan nagih. Tapi ingat, kamu mesti ikuti anjuran resep agar rasa otentik makanan tetap terjaga.
Jangan lupa menikmati olahan sambil buka Guinness Smooth dan temukan eksplorasi rasa yang beda!