Sejak ditunjuk jadi tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar tentu melakukan sejumlah perubahan besar. Perubahan tersebut terjadi di banyak aspek. Mulai dari transportasi super canggih, peningkatan pelayanan publik, hingga persiapan stadion Piala Dunia 2022 yang super megah.
Hal ini ditujukan untuk menyambut dan memanjakan para pendukung sepak bola dari berbagai belahan dunia. Bicara soal stadion sepak bola, setidaknya ada delapan stadion Piala Dunia 2022 yang dipersiapkan Qatar. Penasaran bagaimana megahnya kedelapan stadion di Qatar? Simak selengkapnya berikut ini!
Stadion Lusail adalah stadion megah yang terletak di Kota Lusail, sekitar 15 kilometer dari pusat kota Doha. Stadion terbesar di Qatara ini mampu menampung 80.000 orang penonton. Sebagai informasi, Stadion Lusail baru saja rampung pada April 2021 lalu dengan pembangunan sekitar 4 tahun.
Jika diperhatikan, arsitektur stadion ini mengusung desain bejana atau mangkok khas Arab. Adapun yang mendesainnya adalah arsitek Foster + Partners asal Inggris. Dalam perhelatan Piala Dunia Qatar 2022 mendatang, akan ada sepuluh pertandingan yang digelar di stadion ini; 6 pertandingan antar grup, 1 pertandingan babak 16 besar, pertandingan perempat final, semifinal, dan final.
Terletak di Al-Khor yang berjarak sekitar 35 kilometer dari Doha, Stadion Al Bayt didirikan khusus untuk menyambut momen Piala Dunia. Kapasitas penonton yang dapat ditampung sekitar 60.000 orang. Nantinya, pertandingan pembuka Qatar vs Ekuador pada 20 November 2022 mendatang akan digelar di stadion ini.
Meski bukanlah stadion dengan kapasitas terbesar, faktanya Stadion Al Bayt mengombinasikan desain arsitektur tradisional dengan teknologi modern. Nuansa tradisional tersebut dapat terlihat dari atapnya yang dirancang seperti bayt al shaâa, tenda tradisional yang digunakan orang nomaden di Qatar. Kemudian, teknologi modernnya terletak pada konsep atap yang dapat dibuka-tutup.
Stadion Piala Dunia 2022 yang satu ini terletak di Ras Abu Aboud, berdekatan dengan pelabuhan Doha. Stadion 974 disebut sebagai stadion dengan desain paling unik di dunia. Hal ini karena bangunannya menggunakan kontainer atau peti kemas pengiriman barang. Desainnya sendiri dirancang oleh Fenwick Iribarren Architects asal Spanyol.
Sebagai informasi tambahan, nama 974 diambil dari jumlah peti kemas yang digunakan. Kemudian, angka tersebut juga diambil dari kode panggilan internasional untuk Qatar (+974). Menariknya lagi, stadion berkapasitas sekitar 40.000 ini merupakan stadion pertama dalam sejarah Piala Dunia FIFA yang bisa ditata atau dibongkar ulang.
Bentuk Stadion Al Thumama terlihat tak asing, bukan? Mungkin sebagian akan membayangkan peci berwarna putih. Hal ini sangatlah wajar, pasalnya desain stadionnya memang terinspirasi dari gahfiya atau peci tenun tradisional khas pria Timur Tengah.
Stadion Al Thumama terletak sekitar 12 kilometer dari Doha. Stadion ini mampu menampung sekitar 40.000 kapasitas penonton. Sayangnya, selepas dijadikan stadion Piala Dunia 2022, jumlah kursi di Stadion Al Thumama akan dikurangi separuhnya, menjadi 20.000 kursi saja.
Baca juga: 5 Stadion Sepak Bola di Dunia yang Mempunyai Nilai Historis Tinggi
Stadion yang satu ini bukanlah stadion baru, melainkan stadion paling bersejarah bagi masyarakat Qatar. Pasalnya, Khalifa International Stadium merupakan saksi bisu perkembangan olahraga di daerah Timur Tengah. Siapa sangka bangunan Khalifa International Stadium yang terlihat gagah ini sudah dibangun sejak 1976 lalu.
Sebanyak 45.416 penonton dapat ditampung Khalifa International Stadium. Kemudian, jumlah laga yang akan diselenggarakan di stadion ini sebanyak delapan pertandingan. Enam di antaranya merupakan pertandingan grup, kemudian pertandingan juara Grup A melawan runner-up Grup B, dan perebutan peringkat tiga.
Stadion yang satu ini merupakan stadion yang pembangunannya diperuntukan sebagai stadion Piala Dunia 2022. Sejak pembangunannya rampung, Education City Stadium menyandang predikat berlian di padang pasir. Pasalnya, permukaan stadion membentuk pola berlian saat terkena matahari.
Education City Stadium mulai dibangun pada 2016 dan rampung pada 2020 lalu. Desainnya digagas oleh Fenwick-Iribarren Architects and Pattern Design. Beralih ke data tampung, Education City Stadium mampu mengakomodir sekitar 40.000 orang.
Ahmad bin Ali Stadium sebetulnya bukanlah stadion baru. Sebelumnya, sejak tahun 2003, di lokasi ini dibangun stadion bernama Al Rayyan Stadium. Namun, pada 2014 lalu, stadion tersebut dirobohkan dengan alasan untuk memenuhi standar stadion ajang sepak bola dunia.
Setahun berselang, pada 2015 desain pembangunan mulai diumumkan. Lalu pada tahun 2016, pembangunan Ahmad bin Ali Stadium resmi dimulai. Pengerjaannya sendiri memakan waktu sekitar 4 tahun, yakni hingga 2020. Adapun daya tampungnya sekitar 44.740 kursi.
Stadion Al Janoub merupakan stadion yang terletak di kota Al Wakrah yang berjarak sekitar 21 kilometer dari Doha. Pembangunan stadion ini dikhususkan untuk Piala Dunia 2022 dan dimulai 2014. Waktu pembangunannya sekitar lima tahun atau hingga 2019 lalu. Adapun kapasitas penonton yang dapat ditampung sekitar 40.000 orang.
Desain Stadion Al Janoub sendiri terinspirasi dari dhow, yakni perahu layar tradisional yang digunakan masyarakat setempat. Adalah Zaha Hadid, arsitek asal Irak, yang merancang konsep stadion megah ini. Selain desain atap yang unik dan dapat dibuka-tutup, stadion ini juga dilengkapi dengan teknologi pendingin cerdas yang dapat mengurangi konsumsi energi.
Kemegahan stadion Piala Dunia 2022 ini sangat sayang untuk dilewatkan. Saksikan langsung megahnya kedelapan stadion saat tim kesayanganmu berlaga. Sediakan Guinness Stout untuk suasana yang lebih seru. Buka Guinness FES dengan rasa bir yang kaya!
Baca juga: Jangan Terlewat, Ini Persiapan Nonton bareng Bola Piala Dunia 2022!