Sejarah La Liga, Liga Sepak Bola Paling Bergengsi di Spanyol

Date post: 14 Juli 2022
SHARE IT:

La Liga adalah salah satu ajang pagelaran sepak bola paling bergengsi tidak hanya di Eropa tapi juga di dunia. Ajang sepak bola profesional kata tertinggi di Spanyol selalu ditunggu oleh para penggemar si kulit bundar. 


Duel panas antara rival abadi Real Madrid dan Barcelona FC selalu menjadi topik yang menarik diperbincangkan. 


Apakah kamu sudah tahu asal usul terbentuknya La Liga? Jangan ngaku pecinta sepak bola kalau belum paham sejarah dari La Liga Spanyol! Yuk cari tahu kisahnya di sini!

Mengenal Sejarah La Liga Spanyol

La Liga bukanlah kompetisi sepak bola pertama yang lahir di negara matador. Liga sepak bola pertama di Spanyol justru adalah Catalan Football Championship (Campionat de Catalunya) yang berdiri pada tahun 1901. La Liga Spanyol dibentuk sebagai ajang kompetisi sepak bola profesional nasional pertama di Spanyol pada tahun 1929.


Ide untuk mengadakan sebuah liga nasional di Spanyol disampaikan oleh Jose María Acha yang merupakan direktur Arenas Club de Getxo. 


Setelah melalui perdebatan panjang terkait gagasan dan siapa saja yang akan terlibat, Real Federacion Espanola de Futbol atau Federasi Sepak Bola Spanyol akhirnya menyetujui 10 tim yang pantas ikut bertanding pada La Liga pertama di tahun 1929.


Klub tersebut dipilih berdasarkan prestasi pada ajang sebelumnya seperti para pemenang Copa del Rey, meliputi Barcelona, Real Madrid, Athletic Club, Real Sociedad, Getxo, dan Real Union. 


Para runner-up juga ikut terpilih untuk bertanding dalam musim pertama La Liga Spanyol yakni Atletico Madrid, Espanyol, dan Europa. Racing de Santander ikut serta berkat kemenangannya melalui sistem knockout.


Di musim pertamanya, Barcelona keluar sebagai juara kasta tertinggi liga Spanyol yang baru lahir. La Liga sempat terhenti karena situasi perang di Spanyol yang akhirnya usai dan La Liga kembali digelar pada tahun 1940.


Dominasi Real Madrid di La Liga sudah berlangsung sejak puluhan tahun silam, tepatnya di era 50-an di mana rivalitas antara Real Madrid dan Barcelona dimulai. 


Sebagaimana kita ketahui, Real Madrid adalah klub sepak bola yang tergolong 'kaya', mereka bisa membawa berbagai pemain bintang dari negara lain dengan harga yang fantastis. 


Real Madrid mulai melakukan naturalisasi pemain, alasannya adalah peraturan liga Spanyol saat itu hanya memperbolehkan 3 pemain asing dalam satu pertandingan.


Era keemasan Barcelona juga ikut memeriahkan ajang sepak bola tertinggi di Spanyol di era ini. Barcelona meraih 5 trofi sekaligus dalam satu tahun pada tahun 1952.


Baca juga: Pecinta Bola Merapat! Ini Arti Istilah Derby dalam Sepak Bola

Berbagai tim sudah merasakan puncak tertinggi klasemen La Liga Spanyol, namun rekor juara terbanyak tetap dikuasai oleh Real Madrid dengan total 35 trofi. 


Di posisi kedua, ada rival abadi dari sang raja yakni FC Barcelona dengan raihan 26 gelar juara. Posisi ketiga diisi oleh Atletico Madrid dengan raihan 11 gelar.

Pemain Asia yang Bersinar di La Liga Spanyol

Kerasnya kompetisi di La Liga juga berdampak positif bagi para klub dan pemainnya. Talenta muda dari berbagai negara banyak yang terasah dan besar menjadi bintang di La Liga. 


Tidak hanya pemain dari benua Afrika dan Eropa, ada berbagai talenta dari daratan Asia yang bersinar di liga tersebut. Siapa mereka?

Wu Lei (Tiongkok)

Wu Lei adalah pemain posisi penyerang dari Tiongkok pertama yang berkesempatan berlaga di La Liga Spanyol. 


Dirinya bergabung dengan Espanyol sejak tahun 2019 dan sudah 35 kali tampil dengan hasil 6 gol. Wu Lei pernah menjebol gawang FC Barcelona yang pada waktu itu dikawal oleh Neto pada 4 Januari 2020 silam.

Takashi Inui (Jepang)

Mungkin sudah tidak asing terdengar, pemain Jepang pertama yang berhasil mendapat perhatian klub La Liga adalah Takashi Inui. 


Pemain gelandang ini sudah berlaga di Spanyol sejak tahun 2015. Ada tiga klub Spanyol yang pernah dibela yakni Eibar, Real Betis, dan Alaves. Takashi sudah tampil sebanyak 129 kali dan mencatat 14 gol. 


Salah satu penampilan terbaiknya adalah saat dirinya mencetak dua gol ke gawang Barcelona pada 21 Mei 2017 silam.

Paulino Alcantara (Filipina)

Negara Asia Tenggara juga pernah melahirkan pemain bintang yang berlaga di Liga Spanyol. Paulino Alcantara, lahir di Filipina, merupakan pemain penyerang keturunan Filipina-Spanyol. 


Paulino bermain untuk klub Barcelona di tahun 1912-1916 dan Bohemian Sporting Club di tahun 1918-1927. Dirinya juga ikut membela timnas Spanyol pada masa itu.



Sekian sejarah tentang La Liga Spanyol dan para pemain asal Asia yang bersinar di negara matador. Apa pun klub favoritmu, kalau lagi nobar paling seru ditemenin Guinness FES dan temukan rasa bir yang kaya!

Other Article