Inilah Deretan Pelatih Sepak Bola Tertua Pada Piala Dunia 2022

Date post: 06 Desember 2022
SHARE IT:

Piala Dunia adalah momen besar bersejarah bagi setiap negara. Perayaan ini pun bukan sekadar adu kuat sepak bola antar negara di dunia. Selain itu, Piala Dunia nyatanya milik semua usia. Semua punya peran besar dalam kesuksesan tim di setiap laga. Tidak terkecuali para pelatih sepak bola. 

 

Faktanya, jajaran pelatih sepak bola di Piala Dunia 2022 tak hanya diisi oleh mereka yang berusia muda saja. Ada sejumlah pelatih berusia lanjut yang ikut menyusun taktik di balik lapangan. Para pelatih sepak bola tertua di dunia ini bahkan diyakini punya andil besar mengingat pengalamannya yang matang. Berikut deretan pelatih tertua di Piala Dunia Qatar 2022. 

 

Pelatih Sepak Bola Tertua Pada Piala Dunia 2022

1. Louis van Gaal

Louis van Gaal adalah sosok yang berada di balik kesuksesan timnas Belanda. Usianya sendiri sudah menginjak 71 tahun. Namun, meski sudah "tua", nyatanya Van Gaal tetap prima dan berperan besar bagi tim asuhannya. Kehadirannya pun tak main-main, buktinya hingga saat ini Belanda belum juga terkalahkan. 

 

Van Gaal sendiri sudah malang melintang di dunia sepak bola sejak 1972. Karirnya dimulai sebagai pemain bola selama 16 tahun, yakni dalam klub Ajax Amsterdam pada 1972 hingga 1973, Royal Antwerp pada 1973 hingga 1977, Telstar pada 1977 hingga 1978, Sparta Rotterdam pada 1978 hingga 1986, serta AZ Alkmaar pada 1986 hingga 1987.

 

Selepas berkarir di AZ Alkmaar pada 1987, Van Gaal resmi gantung sepatu sebagai pemain bola. Pada 1991, ia memulai karir barunya sebagai pelatih di Ajax Amsterdam. Pada 1997 Van Gaal pun hengkang dan mulai melatih Barcelona selama tiga tahun. 

 

Kemudian, pada tahun 2000 Van Gaal mulai melatih Timnas Belanda. Sempat hengkang di tahun 2001, ia kembali melatih Belanda pada 2012-2014. Di tahun 2016, ia memutuskan untuk pensiun. Namun, demi kecintaannya pada negara, pada 2021 Van Gaal resmi kembali menjadi pelatih timnas dan mempersiapkan Belanda di ajang PIala Dunia 2022. 

 

2. Vahid Halilhodzic

Terpaut setahun dari Van Gaal, di posisi kedua ada Vahid Halilhodzic dengan usia 70 tahun. Mantan pelatih timnas Maroko ini lahir di Bosnia Herzegovina pada 1952. Baru-baru ini, Halilhodzic diberhentikan sebagai pelatih timnas Maroko karena alasan perbedaan visi. 

 

Namun, meski diberhentikan, Federasi Sepak Bola Kerajaan Maroko (FRMF) mengakui apiknya kinerja Halilhodzic dalam melatih timnas, termasuk prestasinya dalam mengantarkan maroko meraih tiket putaran final Piala Dunia 2022. 

 

Sebagai informasi, karier Halilhodzic di dunia sepak bola dimulainya sebagai pemain. Ia bahkan berlaga sebagai pemain selama 19 tahun dan malang melintang di beberapa tim, yakni Velez pada 1968 hingga 1981, Neretva pada 1971 hingga 1972, Nantes pada 1981 hingga 1986), dan Paris Saint-Germain pada 1986 hingga 1987. 

 

Selama karirnya sebagai pemain, Halilhodzic juga pernah berlaga membela timnas, yakni dalam pertandingan Yugoslavia U-21 pada 1975 hingga 1978) dan Yugoslavia pada 1976 hingga 1985). Selain itu, ia juga sempat berlaga  dalam pertandingan Piala Eropa pada 1976 serta ikut berlaga di Piala Dunia 1982. 

 

Selepas pensiun menjadi pemain, Halilhodzic memulai kariernya sebagai pelatih. Tercarat Halilhodzic sudah malang melintang di berbagai tim, mulai dari Beauvais (1993-1994), Raja Casablanca (1997-1998), Lille (1998-2002), Rennes (2002-2003), Paris Saint-Germain (2003-2005), Trabzonspor (2005-2006 dan 2014-2015), Ittihad Jeddah (2006), Pantai Gading (2008-2010), Dinamo Zagreb (2010-2011), Timnas Aljazair (2011-2014), Timnas Jepang (2015-2018), dan Timnas Maroko (2019-2022). 

 

Dengan taktik dan kerja kerasnya, Halilhodzic berhasil membawa Pantai Gading mengikuti Piala Afrika 2010, di Piala Dunia 2014 lalu ia berhasil membawa Timnas Aljazair ke babak enam belas besar, dan meloloskan Timnas Maroko mengikuti Piala Dunia 2022 Qatar. 

 

3. Fernando Manuel Fernandes da Costa Santos

Pria kelahiran 1954 yang akrab dipanggil Fernando Santos ini merupakan pelatih timnas Portugal. Dengan usianya yang ke-68, Santos menduduki peringkat ketiga untuk kategori pelatih tertua di Piala Dunia Qatar 2022. 

 

Karier gemilangnya sendiri diawali dengan menjadi pemain sepak bola. Selama 9 tahun, Santos berlaga di beberapa tim, seperti Benfica pada 1966 hingga 1971, Maritimo pada 1971 hingga 1973, dan Estoril pada 1973 hingga 1975. 

 

Santos kemudian pensiun untuk beberapa waktu. Pada 1987, Santos memulai kariernya sebagai pelatih hingga saat ini. Tim yang dilatihnya, antara lain Estoril (1987–-1994), Estrela da Amadora (1994-1998), Porto (1998-2001), AEK Athens (2001-2002 dan 2004-2006), Panathinaikos (2002-2003), Sporting CP (2003-2004), Benfica (2006-2007), PAOK (2007-2010), Timnas Yunani (2010-2014), dan Timnas Portugal (2014-saat ini). 

 

Dalam kariernya sebagai pelatih, Santos telah mengantarkan berbagai tim asuhannya ke posisi yang gemilang. Ia bahkan sukses mengantarkan Timnas Portugal meraih trofi pada EURO 2016 dan UEFA National League 2019. 

 

Nonton Piala Dunia bareng Guinness!

Di antara ketiga pelatih tertua di Piala Dunia Qatar 2022 ini, adakah yang jadi favoritmu? Jangan lewatkan keseruan tim asuhan pelatih favoritmu di setiap pertandingannya. Jangan lupa, nikmati keseruan Piala Dunia bareng Guinness FES. Buka Guinness FES dan temukan rasa bir yang kaya!


Baca juga: Daftar 5 Pelatih Terbaik Dunia Sepanjang Sejarah Premier League

Other Article