Selain pertandingan melawan rival abadi, salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh para pecinta sepak bola dari ajang dunia sepak bola adalah bursa transfer pemain. Proses ini merupakan hal yang sangat penting bagi sebuah klub sepak bola untuk mengatur ulang strategi dan gaya permainan mereka di lapangan hijau dengan adanya pemain baru yang dapat menutupi kelemahan atau kekurangan. Selain itu, bursa transfer pemain juga menjadi sarana mendulang uang bagi klub dengan pemain yang memiliki potensi menjadi bintang dan valuasi tinggi.
Di dunia sepak bola, transfer pemain adalah sebuah transaksi bisnis antar klub di mana seorang pemain dibeli atau dipinjamkan ke klub lain. Jika seorang pemain masih berada dalam masa kontrak dan sebuah klub ingin membeli pemain tersebut, maka klub tersebut harus membayar kompensasi yang disebut juga dengan istilah transfer fee atau biaya transfer.
Klub tidak bisa sembarangan membeli atau menjual pemain mereka. Dalam dunia sepak bola, ada istilah Bursa Transfer Pemain. Bursa Transfer Pemain adalah sebuah fase di mana para klub dapat bertransaksi jual beli pemain dengan jangka waktu yang ditetapkan oleh masing-masing operator liga. Bursa transfer pemain umumnya dibuka dua kali dalam satu musim, pada awal kompetisi dan di pertengahan kompetisi.
Kamu mungkin bertanya-tanya mengapa harga transfer seorang pemain bisa sangat mahal seperti Neymar yang berpindah dari Barcelona ke PSG dengan rekor biaya transfer tertinggi dalam sejarah senilai 222 juta Euro pada tahun 2017 silam? Ada beberapa faktor kunci yang menjadi tolak ukur untuk menentukan harga transfer pemain.
Pada umumnya, pemain dengan usia muda memiliki nilai transfer pemain yang lebih tinggi dibanding dengan pemain dengan usia lebih tua. Jika usia seorang pemain mendekati masa pensiun yang umumnya di usia 35 tahun di dunia sepak bola, seorang pemain hanya memiliki waktu yang singkat untuk bermain dalam performa terbaik. Oleh karena itu, valuasi transfer mereka cenderung lebih rendah.
Pemain muda dianggap sebagai investasi jangka panjang oleh sebuah klub. Klub umumnya mengembangkan pemain muda yang memiliki potensi yang mana akan dijual lagi di masa depan dengan nilai transfer pemain yang tinggi sebagai sarana pemasukan keuangan klub.
Jika seorang pemain masih memiliki kontrak beberapa tahun dengan sebuah klub, maka biaya transfer pemain tersebut cenderung lebih tinggi dibanding saat masa kontraknya hanya beberapa bulan. Hal ini dikarenakan sebuah klub yang ingin membeli pemain tersebut perlu membayarkan sisa kontrak pemain tersebut di klub asalnya.
Valuasi harga transfer pemain dapat dilihat dari nilai dan masa kontraknya. Semakin besar nilai kontrak dan semakin panjang masa kontrak seorang pemain, maka dapat diasumsikan seorang pemain memiliki potensi dan kemampuan yang cemerlang.
Faktor ketiga yang menentukan biaya transfer pemain adalah posisi mereka di lapangan hijau. Pemain penyerang dan mereka yang sering menciptakan gol atau menciptakan peluang (assist), cenderung memiliki harga transfer yang lebih tinggi. Pemain di posisi lainnya seperti gelandang bertahan, memiliki kriteria lain untuk menentukan valuasinya. Namun pada umumnya, pemain penyerang memiliki nilai transfer yang lebih tinggi.
Nilai komersial pemain dalam dunia sepak bola adalah estimasi nilai kontrak seorang pemain dari sebuah klub ke klub lainya. Nilai kontrak ditentukan oleh potensi seorang pemain yang diukur dengan skill yang mereka miliki di lapangan hijau. Skill adalah pondasi dari seorang pemain dan semakin cemerlang skill yang mereka miliki, maka semakin pula nilai transfer pemain tersebut.
Setiap liga memiliki tingkat kesulitan yang berbeda. Sebagai contoh, Liga Inggris dinilai sebagai liga paling kompetitif di Eropa. Sebuah pemain yang bertarung untuk klub di liga dengan kompetisi yang tinggi cenderung memiliki harga transfer yang lebih mahal. Jika seorang pemain telah membuktikan kemampuan mereka di liga kompetitif, maka nilai komersil mereka akan lebih tinggi.
Baca juga: Fantastis, Ini 7 Daftar Pemain Bola Paling Mahal di Dunia. Siapa Favoritmu?
Tidak sekadar berpindah dari satu klub ke klub lainnya, ada berbagai jenis transfer pemain dalam dunia sepak bola yang menentukan status seorang pemain dalam sebuah klub.
Jenis transfer pemain ini memberikan klub yang membeli pemain seorang pemain hak federatif sepenuhnya atas pemain tersebut dan memiliki hak ekonomi serta dapat melakukan negosiasi nilai kontrak seorang pemain.
Jika sebuah klub tak mampu membeli sepenuhnya seorang pemain, maka ada opsi pinjaman pemain yang mana sebuah klub memiliki hak federatif sementara atas pemain tersebut untuk jangka waktu tertentu namun tidak memiliki hak ekonomi atas pemain yang dipinjamkan.
Seorang pemain dapat dibeli oleh klub secara gratis ketika pemain tersebut tidak lagi memiliki kontrak dengan klub atau masa kontraknya sudah habis dengan klub sebelumnya. Pemain dengan situasi ini juga dikenal dengan istilah free agent.
Tahukah kamu, kalau sepak bola merupakan salah satu olahraga paling mahal di dunia dari segi transfer pemain? Berikut adalah 5 pemain dengan nilai transfer termahal dalam sejarah dunia sepak bola dilansir dari Sport Brief:
Antoine Griezmann - $132 juta (2019)
Philippe Coutinho - $132 juta (2018)
Joao Felix - $138.4 juta (2019)
Kylian Mbappe - $198 juta (2018)
Neymar - $244 juta (2017)
Demikian penjelasan tentang transfer pemain dalam dunia sepakbola. Apa pun klub favoritmu, kalau lagi nobar paling seru ditemenin Guinness FES dan temukan rasa bir yang kaya!